Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Tatakota+nenek (Roro)

  • Selasa, 12 Januari 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,
  • 45


    Apa yang tidak dipunyai tempat kelahiran kami adalah tatakota yang baik.
    "Mungkin juga arsitek yang handal," jawab Si Sulung. Ketika itu kami berempat sedang berdiri di depan pagar tembok sambil melihat dengan bengong anak-anak bertelanjang dada main lompat kotak di gang sempit itu.
    "Mungkin juga orang seperti Nenek," celetuk Si Bungsu. Memang dua hari terakhir ini dia sering mengigau tentang Nenek dan itu pertanda Nenek akan segera pergi jauh dari kami semua.
    Kenapa harus orang seperti Nenek? Jangan terus berpikir keras, nanti otakmu pecah. Begini saja, kau duduk manis di kursi kayu itu dan kami bercerita kepadamu. Jika kau bosan, kau boleh meninggalkan kami bercerita di sini sendiri.


    Kota kami memang tak berkekurangan namun, menurut Si Tengah, yang merujuk pada pendapat Si Bungsu, kota kami tak punya orang seperti Nenek. Orang yang tak punya pikiran tentang menata kota. Dia mungkin tak tahu apa itu tatakota. Nanti akan kami tanyakan secara langsung jika punya kesempatan dan keinginan menjenguknya.
    Soal tatakota ini, kami mendapat sumbangan pikiran dari teman kuliah kami yang bernama Nic Door. Sesuai nama belakangnya, dia adalah pintu. Pintu dimana kalau kami membukanya, kami akan kejatuhan buku-buku tebal yang uptodate. Masuk selangkah ke dalamnya, kami akan melihat rak-rak buku menjulang tinggi ke langit-langit yang anehnya tidak nampak biru tapi orange.
    "Emang, ada jeruk gede banget di atas."
    "Bisul ajul lul."
    Tangga melingkar akan membantu orang-orang untuk sampai pada buku yang dicarinya. 
    Sesuai nama belakangnya, Door, Nic juga mengatakan bahwa orang yang tinggal di kota, harus mulai pindah ke kota kecil.
    "Urbanisasi itu jadi alternatif ke-8 atau 9. Relokasi penting sekali sehingga rumah-rumah tidak dibangun menumpuk di kota sampai-sampai nanti suatu saat kalau kau sudah menikah, kau harus pergi ke luar negri atau ke Lombok, misalnya, kalau tabungan cukup, untuk mendapatkan privasi bercinta."
    "Kenapa sampai begitu?" kami bertanya, memancing, pura-pura bego, padahal pada dasarnya bego. Semua teman kuliah juga tahu. Tapi buat yang sudah tahu, diam-diam ya. Tq!
    "Karena tak ada jarak. Terlalu sesak. Susah bernapas. Apalagi menjerit waktu kau nanti setelah menikah--orgasme."
    Demi mendengar itu, kami sedih sekali. Oh, kesesakan kota dan ketakutan orang desa, apakah yang mesti dicuri lagi dari kemanusiaan kami? Bahkan untuk menjerit saat orgasme pun, kami tak bisul.

    0 komentar:

    Related Posts with Thumbnails

    La Musica