Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Alasan Assange Bocorkan Rahasia

  • Rabu, 08 Desember 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,
  • Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, membela penerbitan dokumen-dokumen rahasia AS dalam sebuah editorial harian The Australian yang diterbitkan secara online, Rabu (8/12) pagi.

    WikiLeaks sedang menjalan satu misi penting, tulis Assange, yaitu, "Mempublikasikan fakta-fakta yang perlu diketahui publik tanpa rasa takut. Masyarakat demokratis membutuhkan media yang kuat dan WikiLeaks merupakan bagian dari media," tulisnya sebagaimana dikutip CNN. "Media membantu dalam menjaga pemerintah untuk (tetap) jujur. WikiLeaks telah mengungkapkan beberapa kebenaran telanjang tentang perang Irak dan Afganistan, dan membongkar cerita tentang korupsi korporasi."

    Assange, warga Australia, berpendapat, "WikiLeaks pantas mendapat perlindungan, bukan ancaman dan serangan serta kecaman keras dari pemerintah Australia. "Kami underdog," tulisnya. "Pemerintah (Perdana Menteri Julia) Gillard sedang mencoba untuk menembak si pembawa pesan karena tidak ingin kebenaran itu terungkap, termasuk informasi tentang masalah-masalah diplomatik dan deal-deal politiknya. Apakah ada tanggapan dari pemerintah Australia terhadap sejumlah ancaman terbuka terhadap saya dan personel WikiLeaks lainnya? Orang mungkin menyangka, seorang perdana menteri Australia akan membela seorang warganya terhadap hal-hal semacam itu. Yang ada hanyalah klaim tak penting yang sepenuhnya tidak berdasar."

    Assange, dituduh melakukan kekerasan seksual dan pemaksaan yang melanggar hukum di Swedia, sekarang berada di penjara di London, Inggris sambil menunggu keputusan pengadilan tentang ekstradisinya ke bangsa Skandinavia itu. Ia ditahan setelah menyerahkan diri di kantor polisi London.

    Assange mengatakan, pembocoran dokumen tentang perang Afganistan dan Irak tidak bermasuk menentang semua jenis perang. "Orang-orang bilang saya anti-perang: harap dicatat, saya tidak (anti-perang)," katanya. "Kadang-kadang bangsa-bangsa perlu pergi berperang, dan ada perang-perang yang adil. Tetapi tidak ada yang lebih buruk daripada pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya tentang perang-perang itu, lalu meminta warga yang sama untuk mempertaruhkan nyawa mereka dan pajak mereka pada rangkaian kebohongan itu. Jika sebuah perang dibenarkan, maka katakan yang sebenarnya dan biarakan orang-orang memutuskan apakah akan mendukungnya."

    Pemimpin redaksi WikiLeaks itu menyalahkan politisi Australia yang bergabung dengan Departemen Luar Negeri AS ketika menyataan bahwa bocoran dokumen itu mengancam nyawa, membahaya hidup para tentara serta keamanan nasional, lalu pada saat bersamaan mengatakan, bahwa "tidak ada yang penting" dalam publikasi WikiLeaks itu. "Itu tidak bisa keduanya," katanya. "WikiLeaks memiliki sejarah penerbitan selama empat tahun. Selama waktu itu kami telah mengubah seluruh pemerintah, tetapi tidak seorang pun, sejauh disadari, telah dirugikan. Tapi AS, dengan keterlibatan Australia, telah menewaskan ribuan orang hanya dalam beberapa bulan terakhir saja."

    Assange mengatakan, dokumen yang dibocorkan Wikileaks telah diterbitkan oleh setidaknya empat publikasi utama dunia - The New York Times, El Pais (Spanyol), The Guardian (Inggris) dan Der Spiegel (Jerman). Namun ia bertanya-tanya, mengapa hanya organisasinya, Wikileaks, yang menghadapi serangan paling ganas dan tuduhan dari pemerintah AS dan para sekutunya.

    Tas Flanel Untuk Anak-anak Anda

  • Jumat, 03 Desember 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,


















  • Hadir tas dari bahan Flanel. Pekerjaan tangan bisnis rumahan dari seorang wanita yang begitu berdedikasi pada keluarganya. Tas Flanel ini tersedia dalam bermacam warna, ukuran dan asesoris.

    Harga Rp 65.000,- sudah termasuk ongkos kirim.
    Jika Anda tertarik, hubungi kami di 081382630625 atau 085275029978

    Buku Harry Potter ke berapa yg paling oke, menurut kamu?

  • Rabu, 01 Desember 2010
  • A. Moses Levitt
  • Ke 6, Half Blood Prince

    Ask me anything

    Menurut lo, teman lo yg mana yg bakalan jadi artis?

  • A. Moses Levitt
  • Ka Jul

    Ask me anything

    Siapakan wanita yang ingin Anda nikahi?

  • A. Moses Levitt
  • MyDeeJee

    Ask me anything

    Sebutkan nama teman lo, yang paling panjang

  • A. Moses Levitt
  • Sebutkan nama teman lo, yang paling panjang

    Answer here

    formspring.me

  • A. Moses Levitt
  • Ask me anything http://formspring.me/ANTORamon

    Kalo boleh memilih gila2an gaya lo doang, lo mau punya bapa yg kaya SBY atau Sultan Hamengkubuwono X?

  • A. Moses Levitt
  • SHX not SBY..hehehehe

    Ask me anything

    Teman terbaik zaman SMA lo siapa?

  • A. Moses Levitt
  • Teman terbaik zaman SMA lo siapa?

    Answer here

    apa pendapat lo ngeliat ABG (anak baru gaul) pada ngerokok di depan umum??

  • A. Moses Levitt
  • pengen dpt pengakuan...ngebet exiz

    Ask me anything

    Sultan, "Bung Yang Demokratis"


    ”Saya tidak ingat persis lagi kapan dan bagaimana saya sampai menyebut ’Bung’ saja untuk kata diri Sultan. Dan rupa-rupanya Sultan Hamengku Buwono IX menganggap sikap saya itu wajar pula. Dia tidak keberatan sama sekali apabila saya panggil sebagai ’Bung’. Juga kalau saya berbicara dengan Sultan, percakapan itu biasanya dilakukan dalam bahasa Indonesia bercampur bahasa Belanda, tidak pernah dalam bahasa Jawa. Jadi, segala sesuatu berlangsung secara demokratis”. Judul dan alinea pembukaan ini dikutip dari tulisan wartawan senior H Rosihan Anwar dari buku Tahta untuk Rakyat.


    Jiwa demokratis dan kenegarawanan HB IX memang unik, tetapi bisa dijelaskan dengan membaca riwayat hidup serta peran yang dimainkan dalam perpolitikan ketika masa pemerintahan Belanda dan setelah Indonesia merdeka. Nilai-nilai demokratis HB IX sangat jauh dari watak feodal.

    Melalui kepribadian yang memancar sangat kuat, HB IX berhasil membentuk pemerintahan DIY menjadi pelopor sistem pemerintahan demokratis yang kini dikembangkan pemerintahan SBY. Bagaimana bisa?
    HB IX lahir pada tahun 1912 dengan nama Dorodjatun. Sejak usia sekolah dasar ia dititipkan (mondok) pada keluarga Belanda. Ia pernah tinggal di keluarga Mulder di Gondomanan, Yogyakarta, lalu keluarga Belanda di Semarang, dan terakhir bersekolah di Bandung sebelum berangkat ke Belanda. Di negara ini ia belajar di Fakultas Indologi, Rijksuniversiteit, Leiden. Suasana ini, antara lain, membuat HB IX mempunyai sikap egaliter dan demokratis. Apalagi dalam keseharian, ia juga bergaul dengan teman-teman sekolah tanpa ada pembedaan atau pengawalan dari Keraton.

    Sebelum kemerdekaan tahun 1945, ide tentang demokrasi sudah dikenal Dorodjatun, terutama saat harus berunding dengan pemerintahan kolonial Belanda yang diwakili Gubernur Jenderal L Adam. Misalnya, dalam memutuskan soal Dewan Penasihat.
    Adam pada tahun 1940 mengusulkan agar separuh anggota ditunjuk Gubernur Belanda dan sisanya ditunjuk Sultan. Usul ini ditolak Dorodjatun dan dia mengusulkan tandingan, yaitu diadakan Dewan Penasihat yang semua anggotanya dipilih rakyat secara langsung dan mereka harus mempunyai kebebasan berbicara sebagai wakil rakyat.

    Sejarawan PJ Suwarno dalam disertasinya,
    Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi Pemerintahan Yogyakarta 1942-1974, menyatakan, secara lugas Dorodjatun (HB IX) mengemukakan pemikirannya tentang demokrasi yang memberikan keleluasaan kepada wakil rakyat berbicara menyuarakan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Reformasi birokrasi yang dilakukan HB IX dalam pemerintahannya merupakan tambahan bukti betapa kekuasaan yang dimiliki Dorodjatun semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Salah satu yang utama secara internal dalam kerajaannya, ia menghapus kedudukan Pepatih Dalem agar dapat langsung berkomunikasi dengan rakyat tanpa melalui perantara. Lembaga Pepatih Dalem ada sejak HB I.

    Pada tanggal 14 Juli 1945 Dorodjatun menghapus lembaga Pepatih Dalem agar semakin dekat dengan rakyatnya.
    Pembaruan pemerintahan lain yang dilakukan HB IX adalah mengajarkan kepada rakyatnya untuk hidup secara demokratis. Sultan mengeluarkan Maklumat No 7/1945 tentang Pembentukan Perwakilan Rakyat Kalurahan yang diyatakan mulai berlaku pada tanggal 6 Desember 1945. Maklumat ini memerintahkan supaya di setiap kalurahan di DIY dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Kalurahan (Dewan Kalurahan). Alasan Sultan mengeluarkan maklumat itu untuk menampung hasrat dan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang diatur oleh UUD 1945.

    Memang aneh kalau ada presiden yang mempermasalahkan tidak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan dengan demokrasi di Yogyakarta. Sejarah mencatat, jauh sebelum Indonesia mengenal demokrasi, Kasultanan Yogyakarta sudah melakukan reformasi birokrasi dan demokratisasi.

    Tas Flanel Dengan Nama Anda

  • Sabtu, 13 November 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,

  • hay, hay.... met berakhir pekan!
    Seperti janji gw kemaren, hari ini gw udah dapet harga per@ end alamat yang bisa lo hubungin atau lo samperin kalo kebetulan lewat deket2 situ.
    Gak perlu berpanjang lebar lagee...ini sampel2nya.
    Smoga ga ada yg ga suka (terkhusus buat temen2 gw...hehehehe)







    Bahan kain Flanel. Harga Rp 65.000/tas termasuk ongkos kirim untuk daerah Indonesia. Pengiriman Luar Negeri disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.Warna, asesoris dan besar kecilnya tas disesuaikan dengan permintaan customer. Pemesanan baru dilayani setelah customer mentransfer 30% dari harga yang di pesan. Pesanan dikirim 3 minggu terhitung dari tanggal transfer. Pemesanan dapat SMS ke: 081382630625/081585867907/085275029978

    Jual Produk Dari Kain Flanel

  • Jumat, 12 November 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,







  • Tadi, gw dapat tawaran dari seorang wanita cantik yang baik hati. Tawarannya berupa promo barang dagangan hasil kerja tangannya sendiri berupa @TAS FLANEL LUCU @SARUNG HP LUCU @DOMPET LUCU @DKK.

    Coz gw anak bawang dalam bisnis kaya gini, gw agak deg2an (pura2 sok cool tadinya, tapi ngibrit juga). Tapi gw dipercayain promo ini produk di wilayah Jakarta lah, makanya sori aje, gw baru bisa tawarin sampel berupa gambarnya doang. Besok alamat lengkap dan harga perbijinya baru bisa kepasang sebagai keterang.

    Makanya, gw mau ucapin TQ buat fren2 gw yang rela n (tega, gak kunjungin) kunjungin ini BLOG buat ngider2, liat2 promo gw. Semoga lo pade terinspirasi.
    Dua hari lagi, gw akan sertakan kisah2 inspiratif dibalik pembuatan karya kreatif rumahan ini.

    Buat gw, udah masanya, para ibu rumah tangga dan anak2 remaja memberdayakan keterampilan mereka sendiri, ga nunggu pemerintah yang jarang peduli sama nasib kita.
    Hehehehehe...sok ceramah, kaya Pak Lurah. Sekali lagi, TQ ye!

    Korban Merapi Sekitar 100 Orang

  • Sabtu, 06 November 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,

  • Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Merapi telah mencapai sekitar 100 orang. Korban tewas berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

    "Saya mengajak saudara semua untuk berdoa bersama, memohon kepada Tuhan, agar segera dihentikan musibah bencana ini," kata Presiden pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/11/2010).

    Presiden juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu meringankan penderitaan korban erupsi Merapi. "Saya imbau semua untuk memberikan bantuan. Itu mulia adanya," katanya.

    Sebelumnya, Presiden telah memutuskan upaya tanggap darurat bahwa penanggulangan bencana erupsi Merapi berada di bawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dibantu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda DIY, dan Kapolda Jateng.

    Seperti diberitakan, Gunung Merapi kembali meletus pada dini hari tadi. Awan panas meluncur hingga jarak 15 kilometer dari puncak gunung. Sejumlah desa hancur. Jarak aman Merapi diperluas hingga radius 20 kilometer.

    Korban tewas akibat awan panas hari ini tercatat sebanyak 55 orang. Besar kemungkinan, angka ini bertambah mengingat belum semua daerah tersapu awan panas berhasil disisir oleh tim SAR dan para relawan. Adapun korban tewas saat erupsi pertama tercatat mencapai 44 orang.

    Letusan pagi ini adalah letusan terbesar setelah sejumlah letusan yang terjadi sejak Selasa (26/10/2010). Sebelumnya, sempat diperkirakan bahwa aktivitas vulkanik Merapi akan mereda setelah lava pijar keluar dari puncak gunung beberapa hari lalu. Namun, perkiraan ini meleset. Merapi kembali meletus lebih dahsyat.

    formspring.me

  • Rabu, 03 November 2010
  • A. Moses Levitt
  • Ask me anything http://formspring.me/ANTORamon

    perempuan Indonesia paling inspiratif bagimu siapa?

  • A. Moses Levitt
  • Ayu Utami

    Ask me anything

    Cari Kerja Saja (Roro)

    Katanya liburan panjang mau kroyok Skripsi Abang, tapi nyatanya tidak banyak kemajuan. Abang malah tambah stres sebab anehnya dia tidak tahu jadwal kapan masuk kuliah. Kapan batas terakhir hari daftar ulang dan memasukan bahan-bahan skripsinya. Apalagi dia kehilangan nomor HP si dosen pembimbing. Di tambah, duit dari Ibu sudah dengan diam-diam dia pakai buat jalan-jalan, senang-senang main biliar bersama geng-nya.

    Galau. Getir. Takut. Cemas. Kecewa. Semua ada pada diri kami 4 bersaudara. Liburan yang jadi kacau. Apalagi di tambah, kekasih baru Abang yang sering telepon dan bilang:
    "Bantuin aku dong, say. Kerjaan menumpuk."
    Kami tidak tahu wanita itu kerjanya apa, sehingga banyak tumpukan di rumahnya.
    "Barangkali penadah koran dan barang bekas, bro?" sela Si Tengah yang sudah sebulan no contact sama si temi. Tambah cantikkah gadis itu?
    "Kacau balau. Gw rasa kaya dihimpit kayu-kayu gelondongan. males. Marah. Pengen lari ke dalam sumur biar ilang," keluh Si Sulung. Kami ber3 saudara jadi kasihan padanya. Tapi mau bagaimana? Buat laki-laki 23 tahun yang belum lulus-lulus Skripsi, Abanng harus tanggung resiko. Pertama, diuber2 pacarnya buat merit. Kedua, diancam Bapak tidak kirimin duit bulanan. Ketiga, malu sama teman2 dan kerabat di kota ini.

    "Ah, Abang. Kita cari kerja aja. kalo punya penghasilan, orang2 gak akan mandang kita renddah coz belum lulus juga skripsinya."
    "Betul, cez. Lo encer juga otaknya."
    Si Sulung senyum. Kami ber3 saudara bahagia buat dia.

    Koordinasi Buruk Hadapi Banjir

  • Minggu, 10 Oktober 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label ,

  • Kelambanan penanganan bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat, disebabkan buruknya koordinasi penanganan oleh pemerintah. Padahal, jika pemerintah betul-betul menyadari bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana, koordinasi bisa dirumuskan sejak awal sehingga implementasinya lebih baik.

    Kepala Konsorsium Pengurangan Risiko Bencana Dadang Sudardja mengatakan, persoalan penanganan bencana bukan terletak pada ketersediaan aturan yang jelas, tetapi pada aspek implementasinya. Implementasinya sering gagal karena tak ada koordinasi.

    "Harusnya sudah bisa diprediksi, ya. Kami kan punya peta kerawanan bencana. Negara ini punya tingkat bencana yang cukup tinggi. Kami harusnya punya aparat yang punya daya jelajah tinggi. Harusnya kalau dikoordinasikan dengan baik bisa. Tapi, kami tidak mempersiapkan diri. Saya kira persoalannya di tingkat koordiinasi, pola komunikasi yang membuat bertanya terus ini kewenangan siapa?" ujarnya dalam diskusi mingguan Polemik di Warung Daun Cikini, Sabtu (9/10/2010), yang bertajuk "Bencana Alam Mengancam".

    Dadang mengatakan, terjadi stagnasi di pemerintah daerah dalam merespons kebijakan tentang penanganan bencana. Dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterimanya, Dadang mengatakan, korban bencana masih mengalami kekurangan bantuan, terutama kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, tenda, selimut, premium, dan kantong jenazah. Para relawan yang masuk juga masih minim.

    "Kalau bisa berjalan baik sebenarnya bisa diminimalisasi. Kami ini reaktif. Padahal, kami sudah ada peraturan tentang pengaturan bencana dan ada rencana nasional yang bisa diimplementasikan," kata Dadang.

    Staf ahli presiden, Velix Wanggai, mengatakan, pemerintah sudah memiliki standar penanganan bencana yang sudah diterapkan dalam tiga tahun terakhir. "Peta kerawanan bencana dan perubahan iklim sudah ada," ujarnya.

    Jual Diri Setelah Bencana

  • Kamis, 07 Oktober 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label
  • Menjadi pelacur di kampung sendiri. Itulah kenyataan yang terjadi pada banyak pengungsi perempuan di dua pertiga kamp pengungsi korban gempa bumi Haiti. Temuan dari Refugees International (RI) pun mengemuka ke media massa. "Para perempuan terpaksa menjual diri untuk mendapatkan makanan," begitu catatan Juru Bicara RI, Melanie Teff, kemarin.

    Gempa bumi itu sudah sepuluh bulan berlalu. Insiden tersebut menewaskan paling sedikit 250.000 jiwa. Tak cuma itu, lebih dari sejuta warga Haiti kehilangan tempat tinggal.

    Masih menurut Teff, bahkan tiap hari banyak kasus perkosaan beramai-ramai. "Perlindungan keamanan amat minim dan preman merajalela hingga suasana penampungan menjadi menakutkan," tuturnya.

    Berangkat dari kejadian itu, Teff meminta Pemerintah Haiti memberikan perlindungan lebih besar kepada para pengungsi.

    Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, yang juga utusan khusus PBB untuk Haiti mengaku frustrasi dengan lambatnya penyaluran bantuan yang dijanjikan. Namun, Clinton mengisyaratkan bahwa Pemerintah AS segera mengirim apa yang ia sebut sebagai uang muka bantuan dalam jumlah besar.

    Tuti Sang TKW yang Nyaris Gila

  • Rabu, 06 Oktober 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label
  • Tuti Handayani (22), wanita cantik korban pedagangan manusia (trafficking), ketika bekerja ke negara jiran Malaysia, mendapat sejumlah bantuan dari Ketua Tim Penggerak PKK Langkat, Ny. Nuraida Ngogesa Sitepu.

    Korban, warga Desa Pasar Baru Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, itu beberapa waktu yang lalu sempat diperlakukan tidak manusiawi oleh majikannya di Malaysia.

    Setelah berjuang, akhirnya Tuti Handayani bisa pulang ke kediaman keluarganya. Namun, sangat mengenaskan.

    Tuti hilang ingatan dan harus mendapat perawatan dari psikiater. Selain itu, setelah mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Langkat, kondisi Tuti akhirnya pulih, dan kini dia bisa beraktivitas kembali.

    Pada Selasa (5/10), Ketua PKK Langkat Ny Nuraida Ngogesa Sitepu, berkenan memberikan sejumlah bantuan kepada Tuti Handayani.

    Nuraida juga mengimbau masyarakat Langkat, bila menemukan gejala ataupun adanya orang-orang yang memberi iming-iming untuk dipekerjakan ke negara jiran, jangan lekas percaya.

    "Telusuri terlebih dahulu, jangan nanti akhirnya masyarakat akan menjadi korban pula, seperti yang dialami Tuti Handayani. Kita tidak inginkan lagi Tuti lainnya menjadi korban," katanya.

    Demi Ibu (Roro)

  • Selasa, 05 Oktober 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , ,
  • Kabar tentang sakit Ibu dan Ibu yang menangis diam-diam di kamar mandi (laporan oleh saudari kami, Gunaprya) telah membuat kekacauan tambah besar. Disamping harus pecah otak buat bantu Abang. Kami juga harus mikirin gimana buat Ibu senang dan tidak ada dalam keadaan yang bisa membuat Ibu serangan jantung mendadak.

    Yang bisa kami ber3 saudara lakukan ada beberapa hal, maka diam-diam kami, Si Tengah dan Si Bungsu merembug di tempat jemuran waktu Si Abang lagi pergi sebentar ke perpustakaan kampus. Kami ber3 berbicara tentang kehidupan kami ber4. Kami berjanji akan melancarkan rencana tanpa cacat. Kami akan rajin belajar. Dapat IPK 3 koma. Cari kerja dikit-dikit dan tidak sibuk pacaran dulu.
    "Ga ML dulu," cetus Si Tengah.
    "Gak ngedrugs," sambar Si Bungsu.
    Tidak minum JD, Tq, Mar, atau BM. Tidak party-party di Musro atau Indochine dan melakukan tindak kriminal apapun.

    "Demi Ibu!" kami berseru nyaris haru.
    "Demi Ibu!" Si Tengah dan Bungsu ikut gempita.
    Dan mulai detik ini kami ber3 akan bantu Abang menyelesaikan skripsinya dalm 3 bulan ke depan. Biar Ibu senang dan dengan itu menjadi panjang umurnya. Setelah itu kami ber3 akan giat menemukan Roro, di lubang manapun dia berada.
    Kami harus, juga demi Ibu!

    Met Lebaran!

  • Kamis, 09 September 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label

  • Saya mau ngucapin selamat merayakan hari raya keagamaan Idul Fitri buat teman-teman beragama Islam dimana pun mereka berada terkhusus narablog yang sering saya kunjungi....mohon maaf lahir batin. Maaf kalian semua saya terima (GR)...heheheh..//// jangan lupa kalo mudik periksa kompor gas, titip kunci ke pos satpam yang dipercaya kalo gak bikin alarm ekstra maling gak bisa masuk...trus nyalain lampu bagian luar. kalo perlu bayar sekuriti jagain rumah. bawa barang yang secukupnya ntar kecapean sampe di tujuan....salam buat semua anggota keluarga....mari makan ketupat dan berdoa!

    Kenapa Tuhan? (Roro)

  • Rabu, 08 September 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,
  • Benar Ibu sakit tapi kami tak tahu betul kenapa Ibu bisa sampai sakit. Ibu selalu tak mau cerita. Bapak apalagi. Agak mengerikan memang. Tapi lewat saudari kami, kami tahu Ibu sakit jantung.

    "Baru tau sekarang ya? Perasaan Ibu selama ini anemia atau maag."

    Kami takut. Trus terang takut sesuatu terjadi di rumah dan Ibu kena stroke. Makanya kami ber3 tak mau Abang tahu soal ini. Si Tengah sudah berjanji tidak akan bocorkan rahasia ini, juga Si Bungsu. Tapi dia nangis diam-siam. Kenapa Ibu bisa sakit begitu?
    Kami mulai merasa Tuhan tidak adil. Di saat Bapak mulai mau pensiun, kok banyak hal menjadi kacau? Kenapa tidak Tuhan buat semuanya baik-baik saja? Kenapa Tuhan tidak biarkan mereka menikmati masa tua dengan tenang? Kenapa? Dan tiba-tiba kami merasa, Roro mungkin "sign" untuk apapun yang sedang dan akan terjadi.

    Ibu Sakit Jantung (Roro)

  • Kamis, 26 Agustus 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , , ,


  • Betul Ibu sakit tapi kami gak tahu kenapa Ibu bisa sampai sakit. Ibu gak mau cerita. Apalagi Bapak. Agak mengerikan memang punya orang tua yang gak egois. Tapi melalui saudari kami, tahulah kamu kalau Ibu sakit Jantung.
    "God Damn."
    "Baru tau sekarang ya. Perasaan Ibu selama ini cuma Anemia sama Maag."










    Terus terang kami ber3 takit sekali. Takut ada sesuatu terjadi di rumah atau di kampung trus Ibu kena serangan jantung, stroke dan...
    "Gila lo ngomong apa?" Si Tengah gak sanggup menerima kenyataan itu, soalnya dia lumayan dekat dengan Ibu. Tapi yang gak boleh tahu kabar ini adalah Si Sulung. Tahukah kalian bahwa Ibu menunggu 7 tahun untuk melahirkan Abang?
    Terus terang kami belum bisa terima itu. Kami pasti gila. Kami ber3 juga berjanji untuk menyimpan rahasia ini dari Abang. Si Bungsu bilang, dia siap dipotong uang jajannya selama setengah tahun jika ketahuan membocorkan rahasia itu pada Abang.

    Kenyataan itu membuat kami merasa Tuhan gak adil. Di saat Bapak mau pensiun, kok banyak hal jadi kacau? Kenapa gakTuhan buat semuanya baik-baik saja? Kenapa Tuhan gak biarkan Ibu dan Bapak menikmati masa pensiun dengan tenang? Kenapa? Tiba-tiba kami merasa, Roro mungkin "sign" untuk apapun yang sedang dan akan terjadi pada Ibu. Kami harus segera menemukan wanita ini. Wanita mesterius yang mungkin mitos dari Ibu.

    Soulmate (Roro)

  • Sabtu, 07 Agustus 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , ,
  • Aneh, kenapa Ibu tak menanyakan tentang Roro? Apakah Ibu tak peduli lagi pada pencarian akan sosok Roro yang selama nyaris 4 tahun kami berempat saudara sibuk menelusurinya? Bisa jadi Ibu mulai sadar bahwa kami berempatlah yang mesti diutamakan dari pada Roro ini. Kami berempatlah yang harus mencari sosok kami berempat sendiri. Tapi satu hal yang kami tak mengerti, jika Ibu tahu Roro itu ada dan berumur sebaya dengan kami berempat, apakah Ibu telah memperhitungkan salah satu dari kami berempat akan jatuh cinta dan mencintai Roro selama-lamanya?

    "Menurut Abang, Ibu sengaja menjodohkan salah satu dari kita sama Roro ini?"
    "May be yep may be not."
    "Ha?"

    Tapi...oh God, Ibu sakit. Sebab kami bilang kami berempat tidak bisa pulang liburan. Dia sakit sebab rindunya menggunung. Kami berdoa agar Bapak menjaganya dan menghiburnya. Bapak selalu tahu hiburan buat Ibu. Bukankah mereka harus begitu?

    Ibu atau Skripsi? (Roro)

  • Selasa, 03 Agustus 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , ,

  •  Bersambung hari kemarin. Si Sulung berkelakar, "Sesekali lo dermawan dan beli-beli barang yang diiklanin gitu. Supaya paling ngak, kita pernah ngerasain gimana enaknya jadi orang kaya dan bisa beli semua hal yang diiklanin di tivi."
    Mungkin denger kelakar itu, Si Tengah teriak dari kamarnya, "Uang bensin, bro. Eh, gw pake Pertamax neh, kan gw pinjem CBR temen Ucok."
    "Ah, lo ma enak, jalan-jalan, nampang, trus godain cewek. Siapa yang ngak pengen nungging di CBR gitu?" Si Bungsu ngeluh sebab dia hanya perlu pergi jalan kaki ke warnet Prima buat browsing. Tapi kami menguatkan kelemahannya, sebagai anak bungsu yang selalu mau dimanja. Dalam hati kami berkata, lo ngak selamanya digendong Ibu, Dek. Lo lagi merantau ini.
    Kami bilang ke Si Bungsu, "Kan gw juga di rumah aja, ngedit-ngedit. Lo ngak inget, Dek? Gw sama Abang gak jalan-jalan. Jadi lo ngak perlu merasa ngak adil kaya gitu. Demi saudara bahkan ngak adil juga ngak apa-apa. Kalo Abang Skripsinya bagus trus dilirik buat dijadiin buku, lo kan kebagian KuePiang juga."

    Petangnya Ibu menelpon. Mungkin karena saking rindunya pada kami berempat.
    "Apa kabar Ibu?"
    "Baik-baik saja. Hari apa kalian pulang?"
    "Ngak IBu. Kami harus bahu membahu menyelesaikan Skripsi Abang."
    "Baiklah. Skripsi Abang kalian jauh lebih penting. Baik-baiklah kalian di situ. Jangan mabok. Jangan ngerorok banyak-banyak. Banyak-banyak minum air putih."
    "Terima kasih Ibu. Tuhan menjagamu."
    "Begitu pula kalian anak-anakku tersayang."

    Besoknya, subuh-subuh, saudari kami yang nomor 5 mengirim sms singkat: Ibu Sakit.

    Skripsi vs Ibu (Roro)

  • Rabu, 28 Juli 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,
  • Karena liburan kuliah maka Pencarian Roro agak mandek. Ini disebabkan oleh karena kami 4 bersaudara merindukan suasana Rumah dan pengen balik ke Kampuang Halaman.Ibu pasti merindukan kami ber-4. Dan biasanya Ibu akan jatuh sakit jika kami ber-4 tidak berlibur. Kasihan Ibu, tapi kami ber-4 harus memilih untuk tidak pulang. Ini semua demi masa depan kami masing-masing. Dan oleh karena itu juga kami mesti meninggalkan Pencarian Roro.


    Banyak hal yang mesti kami ber-4 tinggalkan. Pagi ini, udara di luar jelek, dingin, berasa seperti lagi liburan ke Mongolia. Tapi kami ber-4 berembug dan sepakat untuk mengutamakan Si Sulung dari pada kerinduan Ibu. Caranya: kami ber-4 mengumpulkan bahan untuk menyempurnakan Skripsinya. Jadi Si Tengah yang jago luntang-lantung, bertugas mencari informasi data dan fakta di jalanan. Si Bungsu yang suka komputer, browsing.

    "Dengan syarat, kalo lo buka situs porno, uang jajan lo potong buat beli buku."
    Dan kami karena menyukai seni dan sastra, bertugas ngedit-ngedit tulisan ilmiah yang udah 80% jadi itu. Untuk ini, Si Sulung rela memakai semua uang jajan sebulannya buat membelikan kami ber-3 adik-adiknya: koyo, hormoviton, vitalong C, epethonweitgeith, dan roti dari mybread.
    Rasanya, kami ber-4 tiba-tiba menjadi saudara kembar yang begitu dekat. Rasanya kami selalu saling menyayangi selama ini tapi terlalu gengsi untuk mengakuinya. Tahu sendiri gimana gengsinya laki-laki. Tapi lumayan, kami ber-4 bisa melakukan satu hal terbaik yang bisa kami lakukan, itu pun kalau tidak terjadi halangan dalam menyempurnakan Skripsi Si Sulung.
    "Oke, sekarang, kita mandi antre... ntar sore baru kita ngobrol lagi."
    Abang naik ke kamarnya, kami pergi olah raga di depan teras, pura-pura olah raga supaya dilihat gadis tetangga sebelah. Tahu tidak, umurnya berapa?
    14.
    Ha?

    wakawakawaka....Celana Dalam Pemainpun Diembat

  • Rabu, 30 Juni 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label
  • Ada-ada saja ulah maling selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saking penginnya mencuri, celana dalam pun dicurinya. Eits... ini bukan sembarang celana dalam, lho!




    Juru bicara kepolisian, Junior Metsi, mengungkapkan, petugas kebersihan hotel telah menyatroni kamar tempat para pemain Inggris menginap di Rustenburg. Lucunya, mereka lebih suka mengambil barang-barang pribadi milik "Three Lions" ketimbang uang.

    Pencurian barang-barang pribadi itu terjadi sejak Senin (21/6/2010). Namun, korban baru melaporkan pada Sabtu (26/6/2010). Metsi mengatakan, jumlah uang yang dicuri mencapai 500 poundsterling atau Rp 7 juta. Kalau dibandingkan dengan uang saku dan gaji pemain Inggris, jumlah ini tak seberapa. Pencuri juga mengambil sebuah medali penghargaan dari FIFA serta pakaian dalam dan seragam Amerika Serikat yang dimiliki pemain Inggris saat tukar pakaian seusai laga penyisihan grup. Jika ditotal, jumlah yang dicuri itu mencapai nilai Rp 90 juta.

    Polisi langsung menyelidiki kasus itu dan langsung menyelesaikannya dalam satu hari. Mereka mencari ke rumah-rumah para pegawai hotel. "Setiap barang yang dicuri telah ditemukan dan mereka (pencuri) kini di balik jeruji," kata Metsi. Pengadilan khusus Piala Dunia akhirnya menghukum empat pria dan satu wanita yang dianggap bersalah dalam kasus ini. Semuanya pegawai di Hotel Royal Marang, Rustenburg.

    Metsi tak mau menyebut pemain mana yang kecurian barang-barang "berharga" itu. Pemain Inggris kini telah kembali dari Afsel setelah tersingkir di perdelapan final lawan Jerman.

    Penerjemah Harry Potter Berpulang (Requeiscat in Pace)

  • Kamis, 24 Juni 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label ,
  •  

    Gw gak tau banyak tentang Ibu Listiana Srisanti (penerjemah Harry Potter) ini, tapi berkat teman blogger yang mencintai buku, Fanda, gw jadi tahu siapa perempuan hebat dibalik HP yang jadi Ikon suatu masa di Indonesia itu. Dan karena saya pencinta berat HP, bahkan harus berburu ke berbagai pulau dan rumah untuk menemukan serial Sihir itu, maka saya pengen sekali mengucapkan terima kasih buat Ibu Lis. Requiescat In Pace! LOve U, Ibu.

    Tapi gw juga gak punya banyak bahan untuk nulis tentang Ibu Lis, jadi gw coba cari kesana kemari di kompas.com, GoodReads, dan situs-situs berita lainnya, tapi susah gw temui. Mungkin karena gw gaptek ya, jadi gak tahu trik2 nyari berita. So, gw ngikutin gaya fanda aja, kopi paste dari Twitter. Dan inilah kicau mereka tentang Ibu Lis Tercinta:

    @anasmustika: Sdh dipanggil Bapa pagi ini, 24 Juni sekitar jam 4, Listiana Srisanti (editor&penerjemah Harry Potter), di RS Boromeus Bdg.

    @itsbluedolphin: Turut berduka cita utk Mbak Lis...RT @gramedia: Mbak Listiana Srisanti yg dipanggil Bapa Kamis, 24 Juni 2010, sekitar jam 4 pagi di Bdg.

    @hetihrusli: Saat rapat redaksi th 2000, Mbak Lis usul menerbitkan Harry Potter. Bbrp org berpikir itu absurd. Siapa yg mau baca buku anak tebal spt itu?

    @pdchusfani: #iluvHP Dedalu Perkasa, jembalang, cermin tarsah adlh kreativitas Mbak Lis #RIPListianaSrisanti

    @ambudaff: #iluvHP jembalang, mencelos, berjengit, mengedikkan bahu, pasti semua fans HP tau @kelontongsihir @gramedia #RIPListianaSrisanti

    @anasmustika: Her passion for translating Harry Potter made her keep fighting against cancer since 2006 #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Ketekunan Mbak Listiana dlm menerjemahkan ke tujuh buku Harry Potter sngt luar biasa #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Saat mengerjakan Harry Potter 5, dia tiba2 divonis kanker paru2 stadium 3B, diperkirakan hidupnya tinggal 6 bulan lagi! #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Tapi vonis itu tdk menyurutkan semangat Editorial & Product Manager-Fiction Gramedia ini u/ melanjutkan kesibukannya. #RIPListianaSrisanti

    @hetihrusli: Dalam kondisi sakit kanker stadium 4, Mbak Lis berjuang menerjemahkan 2 buku Harry Potter terakhir.

    @htanzil: "Saya mengerjakan Harry Potter pada malam hari sepulang kantor dan di akhir pekan" Ujarnya dlm sbh wawancara sbh media. #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: "Saya mengerjakan penerjamahan ini con amore, karena saya menyukainya" #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Harry Potter 7, 900-an halaman, dia kerjakan dlm waktu hanya 5 minggu, di sela-sela jadwal kemoterapi yang melelahkan. #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Arswendo Atmowiloto menyatakan dlm : "... terjemahan (Memoar Geisha) Listiana jauh lbh menyentuh daripada buku aslinya. #RIPListianaSrisanti

    @htanzil: Salah satu buku yang diterjemahkan Mbak Lis selain seri Harry Potter adlh Memoar Seorang Geisha - Arthur Golden #RIPListianaSrisanti

    @AndreiAksana: Mbak Listiana Srisanti adlh senior editor fiksi yg bnyk melahirkan pengarang terkenal spt Remy Sylado, Mira W, Hilman, dll

    editor_in_chic: Mbak Lis taught us work w/ love. Passion for books is the most important thing in being an editor/translator. #RIPListianaSrisanti

    @editor_in_chic: Mbak Lis memperkenalkan dan menegaskan pentingnya "rasa bahasa" dlm menjadi editor/penerjemah. Tanpa itu, tdk ada jiwa.

    Dan ini tambahan lainnya, yg masih mengalir.
    1. jeng_Galuh :( RT @fitrop: :( RT @masova: RT @twiquotations: Listiana Srisanti translated the last 2 books of Harry Potter (cont) 
    2. Antonini Lezamourry Antoninilez RIP buat Ibu Listiana Srisanti, dia yg membagi bacaan Harry Potter buat anak2 indonesia..termasuk saya. 
    3. abesiahaan RT @adethtampubolon: RT @twiquotations: Listiana Srisanti translated the last 2 books of Harry Potter while (cont) 
    4. fr4ns1sk4 Listiana Srisanti (wafat 24/6): editor senior & penerjemah 7 buku Harry Potter http://bit.ly/d1Bgnb | Selamat jalan, Bu. 
    5. nnuppnnupp RT @nunynunoy: RT @twiquotations: RIP Listiana Srisanti, the one who translates Harry Potter series to Indonesian langua 
    6. kHa_vThReE Npa? Wafat? RT @rizz07iea: Selamat Jalan Listiana Srisanti..karyamu adalah harta tak ternilai dimata para pembaca Harry Potter di Indonesia.
    7. rashidamesrur RT @cikapucino: RT @jisjus RT @priyambadabagus: R.I.P Listiana Srisanti (penerjemah buku harry potter) 
    8. sablenkedo RT @Cica_dCitspi: Penerjemah 7 buku Harry Potter, Listiana Srisanti wafat (24/6). Smg amal ibadahnya diterima disisiNYA 
    9. medinawati RIP ibu lis.. RT @gramedia: Selamat jalan Mbak Listiana Srisanti, Manajer Produksi GPU, editor & penerjemah Harry Potter. 
    10. angelic_zaizai :((((( RT @eisforebby: Innalilahi wainnailahi rojiun..telah meninggal dunia ibu Listiana Srisanti, editor dan translator 
    11. gistrop :'( RT @twiquotations: Listiana Srisanti translated the last 2 books of Harry Potter while fighting against lung cancer stadium 4 
    12. t angdamdewi
      Rest In Peace: Listiana Srisanti. Editor&Translator. #Dago #Bandung 
    13. myrnagustina
      makasih atas jasany bu :')RT @twiquotations: RIP Listiana Srisanti, the one who translates Harry Potter series to Indonesian language. 
    14. insynaf
      RT @rizz07iea: Selamat Jalan Listiana Srisanti..karyamu adalah harta tak ternilai dimata para pembaca Harry Potter di Indonesia... 
    15. rizz07iea
      Selamat Jalan Listiana Srisanti..karyamu adalah harta tak ternilai dimata para pembaca Harry Potter di Indonesia... 
    16. aliviaawin
      iya itu kak. twnya jg dr kak luna torashyngu. bru td pagi meninggal nya. lah HP kan uda tamat kakRT @aryest: Eh serius Listiana Srisanti 
    17. dramaticolour
      RIP Listiana Srisanti, Editor Senior & Penerjemah 7 buku Harry Potter. 
    18. susiesuwatno
      T_T RT@twiquotations: RIP Listiana Srisanti, the one who translates Harry Potter series to Indonesian language... We'll sure miss her.

    Skripsi yang lemah (Roro)


    Si Sulung menyambut liburan semester dengan senang sebab durasi memperbaiki skripsinya bertambah. Kami ber4 saudara-saudaranya bersukacita untuk dia dan duduk minum Teh Poci di atas tempat jemuran, kebetulan sedang banyak Teh Poci di rumah. Itu berkat kebaikan hati dan kedermawanan karib kami K Jul dan "kaka perempuan" kami Johanna Begu Israel.

    Si Tengah agak merana sebab hasil IPKnya jauh dari target 3,4 dan yang lebih membuat malu, dia pasang taruhan dengan seorang cowok tajir plus somse, "kalo IPK gw 3,4, lo gak boleh godain dan jailin si Temi lagi." Tapi sebagaimana kita semua ketahui, dia kalah. Kasihan Temi. Janji harus ditepati. Si Tengah tidak akan membela Temi secara terang-terangan. Dan apakah kisah percintaan mereka akan kandas?

    Si Bungsu lagi BT. Meski liburan ini dia banyak diajak jalan-jalan oleh teman-teman barunya. Teman-teman baru yang tiba-tiba meras harus berteman dengannya. 
    "Itu karena kau dekat sama Ibu Ratna."
    "Emangnya kenapa?"
    "Dasar Edwar Cullun, lo culun banget si. Mereka tuh mau kau promosi mereka ke itu Ibu yang kaya dan semok, supaya dapat kerja di perusahaannya dia."
    "Ah, otak lo ada-ada aje, Kak."
    "Lo liat aja ntar. Potong jari gw kalo gw salah," sergah Si Tengah. Dia emang suka taruhan. Semoga dia menang, kalo gak jarinya buntung kayak laki-laki dalam novel Bilangan Fu. Fulan. Dan tiba-tiba Si Sulung mendesis dari depan tv.
    "Gak usah taruhan dah. Ntar nyesel."
    "Penakut lo."
    "Curhat apa hancurhat tuh?"
    Si Tengah bengong, ngambek mungkin. Trus kami 3 bersaudara ngakak.
    Liburan...oh...liburan!!!!

    Nilai UAS (Roro)

  • Jumat, 18 Juni 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,
  • Sekarang liburan. Semua orang pada libur kecuali mereka yang bekerja sebagai pengacara dan sebagainya. Kebetulan Ibu punya saudara jauh seorang pengacara yang agak tidak kondang. Hari ini kami baru mulai liburan kuliah, meski sebenarnya kami tak suka liburan, sebab jika kuliah, kami akan lebih bahagia bertemu banyak orang di perjalanan menuju kampus. 

    Jika di rumah kami juga akan kehilangan pencarian pada sosok Roro yang tiba-tiba datang kabar dari Uncle Bob bahwa mereka telah menemukan seorang laki-laki yang berpacaran dengan Roro. Roro ini katanya sedang sakit dan oleh karena itu baru-baru ini dia tidak mengikuti ujian dan akibatnya dia tak dapat nilai A. Oh, kami begitu terkejut sebab kami merasa sudah begitu terhubung pada sosok perempuan bernama Roro ini. 

    Maka kami telepon Uncle Bob dan kami tanyakan apakah dia bisa mempertemkan kami dengan pacar Roror itu?
    "Kenapa?"
    Nyaris kami menjawab kalau kami ingin mencekiknya dan bilang bahwa kenapa dia yang harus memacari Roror, bukannya salah satu dari kami berempat, anak-anak Ibu.
    "Kami hanya ingin memberi dukungan pada Roro."
    "Tapi dia sudah punya pacar. Dukungan kan sudah diberikan pacarnya. Ntar lo ditonjok kirain pdkt sama pacar orang."
    "Ah, pikirn lo aja. Kami bermaksud baik."
    "Ok. Besok datang ke Rawasari, bro."
    "Siapkan kopi dan rokok."
    "Rebes bro."

    Belajar Bersyukur Dari Giska

  • Jumat, 11 Juni 2010
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,


  •  

    Penyanyi yang juga aktris senior Dewi Yull mengaku sudah ikhlas atas kepergian Giska Putri Agustina Sahetapy, putri semata wayangnya, ke pangkuan Ilahi pada Jumat (11/6/2010) dini hari. Dewi merasa usaha yang dilakukannya untuk mengobati kelenjar tiroid yang bersemayam di otak Giska sudah maksimal.

    "(Meninggal) pukul 03.30. Saya sudah lega, sudah tenang, karena Giska sudah kembali dan diberi kebahagiaan. Usaha kami selama tiga bulan sudah maksimal," ungkap Dewi saat ditemui di kediamannya, Jalan Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat.

    Meski begitu, Dewi tetap tak bisa menutupi rasa sedihnya. "Tidak ada ibu yang tidak sedih. Jika diambil, ya memang Giska hanya dititipin saja," kata Dewi. "Saat di ICU, saya sempat mencium kaki Giska dan kalau kamu tidak kuat, bilang tidak kuat, saya ikhlas insya Allah," tambahnya.

    Tak sebatas hubungan erat sebagai ibu dan anak, Dewi juga menganggap Giska sebagai guru hidupnya. "Giska itu guru saya. Mulai dari dia lahir dengan tunarungu, saya belajar untuk hidup bersyukur. Allah lagi sayang pas dia lagi sakit," ujarnya.

    Di sisi lain, mantan istri aktor Ray Sahetapy itu juga membantah spekulasi adanya malapraktik sebagai penyebab kepergian Giska. "Tidak ada. Memang Giska dari kecil punya kelenjar getah bening dan tiroid. Dan kami sudah ikhlas. Jadi, tidak ada apa-apa seperti itu (malapraktik). Memang sudah waktunya (meninggal). Tiga bulan ini, kami saling mencintai," jabar Dewi.

    Sesuai rencana keluarga, jenazah Giska akan dimakamkan di pemakaman keluarga. "Di Bogor, di dekat tantenya dan neneknya," tutup Dewi.

    Menkominfo: Mereka Ekshibisionist

  • A. Moses Levitt
  • Label





  •  
    Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, pelaku video mesum yang mirip selebriti Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari adalah ekshibisionis.

    "Ekshibisionis, kayak mempertontonkan sesuatu. Yang gitu-gitu kan sangat pribadi ya. Kok pakai direkam dan sebagainya. Saya tidak setuju itu pribadi-pribadi, sakit apa ya?" ujar Tifatul, yang mengaku belum menonton video mesum tersebut, kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/6/2010).

    Lho, belum nonton kok sudah bisa bilang ekshibisionis, Pak? "Ya, kan ada asisten," ujar Tifatul sambil tersenyum.
    Apa tidak penasaran, Pak Menteri? "Tidak, saya tidak penasaran. Saya cuma panas dingin," canda Tifatul.

    Dikatakan Tifatul, baik pelaku maupun pengedar bisa dituntut. Pengedar, katanya, dapat dituntut Pasal 22 Ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elektronik, sedangkan pelaku bisa dikenai pelanggaran UU Pornografi dan KUHP.
    Saat ini, lanjut Tifatul, pencarian gambar dengan kata kunci Ariel, Luna Maya, atau Cut Tari pada Google Search hanya akan menghasilkan satu image yang berkaitan dengan video mesum.

    Sementara itu, di Youtube, video tersebut sudah tidak ada lagi. Tifatul mengimbau penggunaan internet untuk hal-hal yang positif. "Sebaiknya kita menggunakan internet untuk pembelajaran, komunikasi, bisnis, dan juga alat demokrasi, seperti e-voting dan sebagainya, daripada untuk hal yang negatif seperti ini. Bikin gaduh saja," kata Tifatul.

    Kasus Video Porno Artis

  • A. Moses Levitt
  • Label



  • (sebagai laki-laki berdarah Tanah Rencong, gw menyesalkan kejadian ini. smoga suami Cut Tari kuat menghadapinya. GBU!)


    Artis Cut Tari dan vokalis grup band asal Bandung, Nazriel Irham alias Ariel, menjadi pembicaraan warga di Aceh sejak video mesum yang diduga mirip mereka beredar melalui ponsel dan situs internet.

    Sejumlah warga di Kota Banda Aceh, Kamis (10/6/2010), mengatakan, jika benar artis yang diduga mirip dengan Cut Tari dalam video porno itu adalah keturunan bangsawan Aceh, tentu sangat memalukan.

    "Aceh sudah hampir delapan tahun memberlakukan syariat Islam bagi warganya, alangkah memalukan jika ada warga berdarah Aceh melakukan perbuatan yang dilarang agama, bahkan sudah menjadi konsumsi publik," kata Rahmawati (40), PNS di jajaran pemerintahan Aceh.

    Ia mengaku belum melihat video Ariel-Cut Tari yang menjadi pembicaraan rekan-rekan kerjanya, namun hanya menyaksikan melalui tayangan infotainment dan pemberitaan di televisi.

    Selain wanita yang mempunyai nama lengkap Cut Tari Aminah Anasya itu, artis cantik Luna Maya juga menjadi bahan perbincangan di warung kopi dan kafe serta warung internet (warnet) terkait kasus serupa.

    Safrizal, petugas jaga salah satu warnet di kawasan Kampung Kramat, Kecamatan Kuta Alam, mengatakan, sejak beredarnya informasi tentang video mesum artis terkenal itu, banyak konsumen yang menanyakan situs yang dapat mengakses film itu.

    "Sejak munculnya berita di media cetak dan televisi tentang video porno yang mirip Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari, banyak konsumen yang menanyakan situs yang dapat men-download film itu," kata Safrizal yang mengaku tidak mengetahui situs jejaring tersebut.

    Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengharapkan media memberitakan kasus video porno itu dengan memerhatikan kode etik jurnalistik.

    Dalam pernyataan sikap tertulis, Ketua Umum AJI Nezar Patria mengimbau media untuk menghindari penayangan foto, cuplikan adegan dari video seks yang berpotensi memancing rasa ingin tahu publik.

    "Media harus berperan menjaga agar berita bocornya video mirip artis Ariel-Luna dan Ariel-Cut Tari itu diperlakukan secara proporsional," katanya.

    Ia juga mengingatkan, dalam bekerja, jurnalis patuh kepada Undang-Undang Pers No 40/1999 Pasal 5 Ayat 1, yakni pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat.

    Selanjutnya Pasal 4 Kode Etik Jurnalistik yang menyatakan wartawan Indonesia tidak memuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul serta Pasal 9 bahwa wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. 
    Related Posts with Thumbnails

    La Musica