Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Foto Foto El Clasico

  • Rabu, 27 Februari 2013
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , , , , ,









  • Warisan tradisi sesat kaum penyembah berhala




    Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan berlaku saban perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine berasal dari dua festival berbau seks di zaman Romawi kuno, yakni Lupercalia dan Juno Februata.
    Dirayakan tiap 15 Februari, Lupercalia (festival izin berhubungan seks) digelar orang-orang Romawi kuno buat menghormati Lupercus, dewa kesuburan dan pertanian. Lupercus juga dikenal sebagai dewa pelindung hewan ternak dan hasil panen, pemburu sangat hebat, terutama serigala. Orang-orang Romawi meyakini Lupercus bakal melindungi kerajaan mereka dari ancaman serigala.
    Dibantu para perawan, Luperci (pendeta lelaki) memimpin upcara pemurnian dengan mengorbankan kambing-kambing dan seekor anjing dalam gua Lupercal di Bukit Palatine. Kemudian, mereka mengenakan cawat dari kulit kambing berlumuran darah. Lantas, Luperci mulai mencambuki para perawan itu dengan tali kulit kambing. Mereka percaya tindakan ini bisa membuat para perawan itu gampoang memiliki anak dan melahirkan.
    Inilah alasan kenapa Lupercalia diselenggarakan pada Februari. Nama bulan itu berasal dari kata februa, berarti pemurnian, seperti dilansir situs rcg.org.
    Orang-orang Romawi juga mengadakan perayaan Juno Februata, dewi cinta dan perkawinan. Pesta ini digelar saban 14 Februari. GTradisi berlaku adalah nama-nama gadis remaja ditulis di atas secarik kertas. Kemudian-gulungan-gulungan kertas itu dimasukkan ke dalam kotak. Lantas, remaja lelaki masing-masing mengambil secara acak gulungan kertas itu.

    Mereka kemudian dipasangkan dan tampil dalam pelbagai permainan serotis sepanjang perayaan itu. Selepas festival Juno Februata, sejoli-sejoli dadakan ini tetap menjadi pasangan bercinta hingga akhir tahun. Tradisi syahwat sesat ini berlangsung berabad-abad di Kekaisaran Romawi.
    Hingga kini, Hari Kasih Sayang terus dirayakan generasi muda, bahkan menjurus pada pesta berlumur dosa: seks bebas dan mabuk-mabukkan.
    Dengan tradisi sesat ini, rasanya sungguh tidak pantas geenerasi muda muslim ikut merayakan Hari Valentine.

    #Berita ini saya kopi paste dari Yahoo, lengkap dengan salah cetaknya. Bayangkan sebuah situs berita sebesar itu masih juga salah huruf dalam pengetikan? Benar-benar menggelikan. Siapa sih yang mengurusi berita-berita macam ini? Seakan-akan, Yahoo tidak peduli kosa kata yang benar dalam bahasa Indonesia, yang penting beritanya sensasional.
    #Saya kira nyaris semua kebiasaan yang dirayakan zaman sekarang adalah warisan luluhur dari dulu, seiring globalisasi, budaya-budaya itu masuk ke berbagai negara. Jika dikatakan sesat dan berhala, ini sangat menggelikan karena manusia itu dulunya tidak beragama dan percaya pada animisme dan dinamisme yang sekarang setelah mengenal agama, kita sebut sebagai berhala. Lihat saja praktek-praktek banyak agama modern sekarang, bukankah modelnya sama saja, menyembah berhala juga? Menyembah benda mati, patung, gambar, tulisan, dan lain sebagainya.
    #Tapi ingat, itulah keagamaan yang dipilih seseorang atau sekelompok orang. Kamu tidak bisa mencap sebuah tradisi sebagai sesat dan berhala sebab itu tradisi dan lebih tua dari agama dan norma-norma yang berlaku kemudian. Inilah kebodohan orang modern yang sayangnya, masih terlalu picik untuk mengenal dunia dan kehidupan di dalamnya.
    #Lalu, kenapa harus Muslim yang disinggung? Ada jutaan kepercayaan di dunia ini dan ada belasan kepercayaan di Indonesia ini, tapi seakan-akan Yahoo mengkerdilkan kepercayaan/agama di negeri ini hanya menjadi Islam/Muslim. Apakah Yahoo hendak mengatakan bahwa Muslim lebih benar dari pada agama lainnya? Ataukah Yahoo mau melemparkan kesalahan pada agama lain yang menjerumuskan Muslim ke dalam tradisi sesat dan berhala ini?
    #Saya senang bahwa ada orang yang sadar bahwa tradisi ini bukan milik orang Islam/Muslim, sama seperti tradisi lainnya yang menariknya malah dipraktekkan dengan gencar oleh kaum muda [apakah kaum tua juga?] Muslim selama bertahun-tahun. Mereka sepertinya menerima budaya asing tanpa seleksi, tanpa mengetahuan memadai tentang sebuah tradisi atau budaya. Ini yang membuat orang Muslim jadi kerdil dalam berpikir dan bisa juga menjadi picik atau malah sangat toleran.
    #Misalnya, yang rajin belanja, jalan-jalan saat Valentine’s Day itu orang muda Muslim kan? Juga saat Imlek baru-baru, yang memenuhi stasiun dan tempat rekreasi malah orang muslim, ibu-ibu berjilbab dan keluarganya. Belum lagi saat hari raya lainnya, ketika orang Muslim membanjiri mall untuk mendapat diskon yang diberikan karena alasan hari raya agama lain, bukan? Jadi tolonglah, berita Yahoo jangan terlalu picik begitu. Kalau mau menasihati soal seks bebas, nasihatilah semua orang muda dari agama manapun di negeri ini, bukan hanya Muslim. Ataukah Yahoo ini milik orang Muslim?

    Avram ben Naphtali

    Paus Benediktus Mundur, Pertama Kali dalam 6 Abad

  • Selasa, 12 Februari 2013
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , ,



  • Pengunduran diri Paus Benediktus XVI merupakan pengunduran diri pertama seorang pemimpin Gereja Vatikan dalam enam abad. Pemimpin Vatikan terakhir yang mengundurkan diri adalah Paus Gregory XII pada 1415.
    Namun, pengunduran diri Paus Benediktus XVI yang diumumkan pada Senin, 11 Februari 2013 itu merupakan pengunduran diri pertama karena alasan kesehatan. Kantor berita Reuters dalam laporannya menyebutkan Paus, 85 tahun, dalam pengumuman pengunduran dirinya mengatakan beliau merasa sudah tidak memiliki kekuatan untuk menjalankan tugas karena faktor usia.
    Paus mengatakan, "Saya menyadari bahwa kekuatan saya telah banyak berkurang akibat usia tua. Kemampuan saya untuk memberikan layanan kepada umat sudah tak memadai." Demikian bunyi pernyataan Paus yang dikutip oleh CNN.
    Oleh sebab itu Paus menyatakan akan mengundurkan diri. "Selanjutnya tugas-tugas akan dilaksanakan oleh Saint Peter," ujarnya.
    Juru bicara Vatikan, Bapa Federico Lombardi mengatakan Paus Benediktus XVI akan meninggalkan jabatannya pada akhir Februari 2013. "Paus mengumumkan bahwa beliau akan meninggalkan jabatannya pada pukul delapan malam waktu setempat (19.00 GMT), 28 Februari 2013."
    Paus Benediktus mengepalai Gereja Vatikan selama hampir delapan tahun. Dia memulai tugasnya pada April 2005 setelah meninggalnya Paus John Paul II.

    #Disamping semua kekurangannya, mungkin baik pemimpin dari kelas teri sampai kelas kakap di Indonesia meniru contoh ini. Jepang sudah melakukannya, begitu pun beberapa negara lain. Jika tidak sanggup lagi bekerja/mengabdi pada masyarakat, sebaiknya mengundurkan diri, bukan mempertahankan kekuasaan demi mengeruk sebanyak mungkin sumber daya untuk persiapan pemilihan mendatang dan lain sebagainya.

    Jenazah Annisa Dibawa ke Kampung Halaman




    Annisa Azwar alias Ica (20), yang diduga menjadi korban kekerasan di angkutan kota (angkot), dibawa ke kampung halamannya di Agam, Sumatera Barat, Minggu (10/2/2013) siang. Sempat dirawat di rumah sakit sejak Rabu (6/2/2013), Ica akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Minggu pagi.
    Mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia itu, diduga menjadi korban kekerasan di dalam angkuta kota. Rabu (6/2/2013) lalu, dia hendak ke rumah tantenya di Pademangan, Jakarta Utara. Setelah naik kereta dan turun di Stasiun Jakarta Kota, korban naik angkutan umum U-10.
    Korban sempat beberapa kali mengirim pesan singkat (SMS) kepada Refnihati (51) tantenya mengabarkan akan datang ke rumah. Namun, beberapa jam sejak mengabari keberangkatannya, Ica tak mengirim pesan lagi. "Sekitar jam 15.00 dia sms lagi minta saya telepon, tetapi ketika saya telepon justru seorang laki-laki yang mengangkat telepon," kata Refnihati.
    Keluarga menduga Ica ketakutan dan panik di dalam angkutan kota. Belum jelas apakah dia meloncat keluar angkutan atau dipukul sehingga mengalami memar di kepala, tangan, dan kaki.

    #Masih spekulasi tentang apa yang menyebabkan korban melompat dan apakah memar pada anggota tubuhnya karena sebab tertentu. Namun satu hal yang pasti adalah supir angkot tersebut tahu tentang sesuatu—dalam kepalanya. Kenapa dia sampai menyetir angkotnya berlawanan arah dan berputar-putar? Menariknya, semua pemberitaan selalu menjelaskan tentang identitas korban namun melindungi identitas orang yang diduga “pelaku” atau “tersangka”. Orang-orang busuk ini harusnya diekspos agar masyarakat tahu, agar meminimalisir tindakan itu terulang kembali, dalam bentuk apapun. Seandainya keluarga saya yang tertimpa kemalangan macam begini, saya akan menuntut supir itu mengganti rugi secara materi dan penjara dengan hukuman maksimal.

    Takut Diculik, Mahasiswi UI Tewas akibat Loncat dari Angkot




    Merasa takut dan menduga diculik, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Annisa Azward (20), memilih loncat dari angkutan kota (angkot) U10 di kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat. Akibatnya, Annisa terluka parah dan akhirnya mengembuskan napas terakhir.
    Asep Kambali, kawan korban, mengatakan korban loncat karena angkot tidak berjalan sesuai trayek.
    "Dia ketakutan, karena angkot tidak di trayeknya," kata Asep, Minggu (10/2/2013).
    Dia mengatakan, kejadian ini merupakan preseden buruk bagi pengguna transportasi publik di Jakarta. Saat ini, jenazah Annisa disemayamkan di kamar jenazah RSUD Koja, Jakarta Utara.

    Kronologi Loncatnya Annisa dari Angkot




    Annisa Azward (20), mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia semester empat, hendak mengunjungi kerabat di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2013), sekitar pukul 15.30 WIB
    Asep Kambali, sahabat korban, Minggu (10/2/2013), mengatakan, Icha -panggilan Annisa-berangkat dari tempat kos di Depok (dekat kampus UI) sekitar pukul 14.00 WIB naik KRL dan berhenti di Stasiun Jakarta Kota. Ia lalu naik angkot trayek U-10 jurusan Kalipasir-Sunter. Namun Icha dibawa putar-putar oleh sopir.
    "Icha yang anak rantau, pendiam dan tidak begitu mengenal kawasan itu, merasa was-was. Benar saja, ia dibawa oleh sang sopir berlawanan arah, hingga ke arah Pekojan Jakarta Barat, padahal seharusnya ke arah Sunter. Merasa dalam bahaya, apalagi hari mulai gelap dan akan hujan lebat, Icha kemudian menelpon tantenya, melaporkan bahwa ia dibawa putar-putar oleh sopir," kata Asep.
    Sepuluh menit kemudian, tantenya menelpon balik, tetapi yang mengangkat telepon seluler Icha adalah polisi, dan mengatakan bahwa Icha tak sadarkan diri. Kepalanya terbentur trotoar tak jauh dari Pos Polisi Sub Sektor Jembatan Lima, Polsek Tambora, persis sebelum fly over arah Kota. Icha loncat dari angkot yang membawanya berputar-putar.
    Dua polisi, sopir bajaj, dan sopir angkot yang dinaiki Icha kemudian membawanya ke RS Pluit, tapi pihak rumah sakit tidak mau melakukan tindakan operasi, karena pihak keluarga tidak memiliki dana Rp 12 juta saat itu, seperti yang diminta pihak rumah sakit. Icha akhirnya dibawa ke RS Koja. Kemudian korban dirawat hingga akhirnya meninggal Minggu (10/2/2013) sekitar pukul 03.WIB 30 di RS Koja. Saat ini, jenazah Icha masih berada di Kamar Mayat RS Koja.

    #Pertanyaannya—mungkin sama seperti pertanyaan korban selama perjalanan itu—adalah kenapa angkot itu harus bergerak berlawanan arah dan membuat penumpang sampai menduga dibawa berputar-putar? Apalagi hanya seorang penumpang, dan perempuan, di dalam angkot itu. Polisi harusnya memakai “test kebohongan” untuk supir angkot yang bersangkutan, supaya masyarakat tahu apa niat sebenarnya. Dan sebagai pembelajaran bagi supir-supir angkot “kurang ajar” lainnya, yang masih banyak berkeliaran di luar sana, hukuman seharusnya di atas 5 tahun dan dilarang yang bersangkutan untuk menjadi supir lagi, demi keselamatan penumpang.
    Related Posts with Thumbnails

    La Musica