Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Jenazah Annisa Dibawa ke Kampung Halaman

  • Selasa, 12 Februari 2013
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,



  • Annisa Azwar alias Ica (20), yang diduga menjadi korban kekerasan di angkutan kota (angkot), dibawa ke kampung halamannya di Agam, Sumatera Barat, Minggu (10/2/2013) siang. Sempat dirawat di rumah sakit sejak Rabu (6/2/2013), Ica akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Minggu pagi.
    Mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia itu, diduga menjadi korban kekerasan di dalam angkuta kota. Rabu (6/2/2013) lalu, dia hendak ke rumah tantenya di Pademangan, Jakarta Utara. Setelah naik kereta dan turun di Stasiun Jakarta Kota, korban naik angkutan umum U-10.
    Korban sempat beberapa kali mengirim pesan singkat (SMS) kepada Refnihati (51) tantenya mengabarkan akan datang ke rumah. Namun, beberapa jam sejak mengabari keberangkatannya, Ica tak mengirim pesan lagi. "Sekitar jam 15.00 dia sms lagi minta saya telepon, tetapi ketika saya telepon justru seorang laki-laki yang mengangkat telepon," kata Refnihati.
    Keluarga menduga Ica ketakutan dan panik di dalam angkutan kota. Belum jelas apakah dia meloncat keluar angkutan atau dipukul sehingga mengalami memar di kepala, tangan, dan kaki.

    #Masih spekulasi tentang apa yang menyebabkan korban melompat dan apakah memar pada anggota tubuhnya karena sebab tertentu. Namun satu hal yang pasti adalah supir angkot tersebut tahu tentang sesuatu—dalam kepalanya. Kenapa dia sampai menyetir angkotnya berlawanan arah dan berputar-putar? Menariknya, semua pemberitaan selalu menjelaskan tentang identitas korban namun melindungi identitas orang yang diduga “pelaku” atau “tersangka”. Orang-orang busuk ini harusnya diekspos agar masyarakat tahu, agar meminimalisir tindakan itu terulang kembali, dalam bentuk apapun. Seandainya keluarga saya yang tertimpa kemalangan macam begini, saya akan menuntut supir itu mengganti rugi secara materi dan penjara dengan hukuman maksimal.

    0 komentar:

    Related Posts with Thumbnails

    La Musica