Penyanyi yang juga aktris senior Dewi
Yull mengaku sudah ikhlas atas kepergian Giska Putri Agustina Sahetapy,
putri semata wayangnya, ke pangkuan Ilahi pada Jumat (11/6/2010) dini
hari. Dewi merasa usaha yang dilakukannya untuk mengobati kelenjar
tiroid yang bersemayam di otak Giska sudah maksimal.
"(Meninggal) pukul 03.30. Saya sudah lega, sudah tenang, karena Giska sudah kembali dan diberi kebahagiaan. Usaha kami selama tiga bulan sudah maksimal," ungkap Dewi saat ditemui di kediamannya, Jalan Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat.
Meski begitu, Dewi tetap tak bisa menutupi rasa sedihnya. "Tidak ada ibu yang tidak sedih. Jika diambil, ya memang Giska hanya dititipin saja," kata Dewi. "Saat di ICU, saya sempat mencium kaki Giska dan kalau kamu tidak kuat, bilang tidak kuat, saya ikhlas insya Allah," tambahnya.
Tak sebatas hubungan erat sebagai ibu dan anak, Dewi juga menganggap Giska sebagai guru hidupnya. "Giska itu guru saya. Mulai dari dia lahir dengan tunarungu, saya belajar untuk hidup bersyukur. Allah lagi sayang pas dia lagi sakit," ujarnya.
Di sisi lain, mantan istri aktor Ray Sahetapy itu juga membantah spekulasi adanya malapraktik sebagai penyebab kepergian Giska. "Tidak ada. Memang Giska dari kecil punya kelenjar getah bening dan tiroid. Dan kami sudah ikhlas. Jadi, tidak ada apa-apa seperti itu (malapraktik). Memang sudah waktunya (meninggal). Tiga bulan ini, kami saling mencintai," jabar Dewi.
Sesuai rencana keluarga, jenazah Giska akan dimakamkan di pemakaman keluarga. "Di Bogor, di dekat tantenya dan neneknya," tutup Dewi.
"(Meninggal) pukul 03.30. Saya sudah lega, sudah tenang, karena Giska sudah kembali dan diberi kebahagiaan. Usaha kami selama tiga bulan sudah maksimal," ungkap Dewi saat ditemui di kediamannya, Jalan Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat.
Meski begitu, Dewi tetap tak bisa menutupi rasa sedihnya. "Tidak ada ibu yang tidak sedih. Jika diambil, ya memang Giska hanya dititipin saja," kata Dewi. "Saat di ICU, saya sempat mencium kaki Giska dan kalau kamu tidak kuat, bilang tidak kuat, saya ikhlas insya Allah," tambahnya.
Tak sebatas hubungan erat sebagai ibu dan anak, Dewi juga menganggap Giska sebagai guru hidupnya. "Giska itu guru saya. Mulai dari dia lahir dengan tunarungu, saya belajar untuk hidup bersyukur. Allah lagi sayang pas dia lagi sakit," ujarnya.
Di sisi lain, mantan istri aktor Ray Sahetapy itu juga membantah spekulasi adanya malapraktik sebagai penyebab kepergian Giska. "Tidak ada. Memang Giska dari kecil punya kelenjar getah bening dan tiroid. Dan kami sudah ikhlas. Jadi, tidak ada apa-apa seperti itu (malapraktik). Memang sudah waktunya (meninggal). Tiga bulan ini, kami saling mencintai," jabar Dewi.
Sesuai rencana keluarga, jenazah Giska akan dimakamkan di pemakaman keluarga. "Di Bogor, di dekat tantenya dan neneknya," tutup Dewi.
3 komentar:
turut berduka cita. aku juga baca beritanya di Yahoo.
Sang: kisah yg beri kehangatan n motivasi ya.
Anto, saya bingung Anto dapet berita ini dari mana. Tapi kayaknya nggak mungkin deh ada kelenjar tiroid di otak Gizka. Kelenjar tiroid itu organ yang harusnya ada di bawah leher depan, antara leher dan dada, jadi tidak mungkin ada di otak, karena otak kan adanya di dalam kepala, bukan di leher. Mungkin yang lebih tepat adalah TUMOR yang bersemayam di otaknya Gizka kali yah.
Posting Komentar