Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Jong Un Pemimpin Utama Tertinggi Korut

  • Kamis, 29 Desember 2011
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,
  • Jong Un Pemimpin Utama Tertinggi Korut

    Korea Utara mendeklarasikan putra bungsu mendiang diktator komunis Kim Jong Il, yang juga sang putra mahkota pewaris "tahta" kekuasaan di negeri serba misteri itu, Kim Jong Un, Kamis (29/12/2011), sebagai pemimpin "utama" tertinggi.

    Pengumuman itu dilakukan bersamaan dengan prosesi pemakaman Jong Il dan disampaikan oleh ketua panitia pelaksanaan pemakaman, Kim Yong Nam, ke kerumunan massa peserta upacara. Yong Nam juga memuji Jong Il sebagai orang yang berkontribusi pada "perdamaian dan stabilitas global abad XXI".

    "Yang terhormat kamerad Kim Jong Un adalah pemimpin utama partai dan juga militer, yang mewarisi semangat, kepemimpinan, kepribadian, moralitas, dan ketabahan Kim jong Il," seru Yong Nam dari podium seperti diwartakan kantor berita Korut (KCNA).

    Lebih lanjut tambah Yong Nam, Korut akan mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan semangat 1.000 kali lipat di bawah kepemimpinan Jong Un dan akan berbaris melanjutkan semangat dan ajaran Songun (kemandirian) seperti diajarkan pemimpin besar Jong Il. Kebijakan Songun dan mengutamakan militer diterapkan Jong Il kepada 1,2 juta tentaranya ketimbang mendahulukan kesejahteraan sekitar 25 juta rakyatnya yang kebanyakan kelaparan dan melarat.

    "Jantung kamerad Jong Il memang telah berhenti berdetak... sungguh suatu kehilangan besar yang tak terduga sebelumnya. Kehilangan sangat besar bagi partai dan revolusi kita," ujar Yong Nam dengan nada suara sangat emosional ke arah massa.

    0 komentar:

    Related Posts with Thumbnails

    La Musica