Penyidik Reserse Mobil Polda Metro Jaya menggeledah sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (22/2/2012) subuh. Rumah itu adalah milik JU, pelatih taekwondo sekaligus anak buah John Kei.
Demikian disampaikan Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan saat dihubungi wartawan Rabu sore. "Tadi pagi pukul 03.00 kami sudah lakukan penggeledahan sebuah rumah di Depok. Dia adalah anak buah John Kei dan juga pelatih taekwondo," ujarnya.
Ia mengatakan, polisi menyita baju milik JU di rumahya. Baju itu disita karena sebelum dan sesudah pembunuhan terjadi, JU terlihat mengenakan baju itu. "Dia tertangkap di kamera CCTV pakai baju itu," ujar Herry. Polisi kini masih memburu JU. Saat rumahnya digeledah, polisi hanya menemukan istri dan anaknya.
JU diduga kuat mengetahui pembunuhan terhadap mantan Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia (SSI) Tan Harry Tantono alias Ayung (45). Ia bersama sembilan anak buah John Kei kini menjadi buron.
Ayung tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/1/2012) malam. Dalam kasus ini, sebanyak enam orang sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka adalah Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, Kupra, dan John Kei. John Kei diduga sebagai otak pembunuhan itu
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar