Kubu John Kei, tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45) mengatakan, saat ini dukungan terhadap John mengalir dari berbagai daerah. Aksi demonstrasi dengan tujuan aparat kepolisian pun dilakukan para massa pendukung ini. Demikian disampaikan kuasa hukum John, Djamal Koedoeboen, Rabu (22/2/2012), saat dihubungi wartawan.
"Sudah mulai ada kabar kalau di beberapa daerah massa pendukung John Kei akan menggelar aksi seperti di Maluku, Papua, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya," ujarnya.
Djamal mengatakan, aksi unjuk rasa ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Di Maluku, bahkan aksi demonstrasi sudah dilakukan kemarin. Sekitar 200 orang pengunjuk rassa beraksi di depan kantor Polres Maluku Tenggara memprotes proses penangkapan John Kei, yang merupakan putra asli Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
"Ini para mahasiswa. Mereka sampaikan dukungan solidaritasnya," ucap Djamal.
Diberitakan sebelumnya, John Kei yang merupakan tokoh pemuda asal Maluku yang juga pengusaha debt collector dibekuk aparat Polda Metro Jaya pada Jumat (17/2/2012) malam di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. John Kei disebut mendalangi pembunuhan terhadap Ayung, mantan Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia. Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar hotel Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2012) malam. Di dalam kasus ini, sebanyak enam orang sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka adalah Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, Kupra, dan John Kei. John Kei disebut polisi sebagai otak pembunuhan itu.
0 komentar:
Posting Komentar