Seorang lelaki Afrika Selatan mengaku telah menggambar sebuah "peta surga" di dinding rumahnya. Lelaki bernama Sibusiso Mthembu, asal Mandeni, sebuah kota kecil dekat Durban, itu juga mengaku sebagai nabi.
Warga kota itu berduyun-duyun mendatangi rumah lelaki berusia 64 tahun itu untuk melihat peta yang dimaksud. Mthembu mengatakan, dia membuatnya setelah mengunjungi empat kali mengunjungi surga, seperti dikutip harian Sowetan.
Tidak cukup dengan klaim itu, Mthembu mengatakan, ada 11 surga dan dia sudah mengunjungi semuanya. Dia bahkan mengaku pernah bertemu Tuhan dalam kunjungan keduanya ke surga. Saat itu, katanya, dia mampir di sebuah planet Jadalem yang tertutup air dan es.
"Yesus itu berkulit putih sedangkan Tuhan itu agak abu-abu. Dan Tuhan itu masih muda," Mthembu menjelaskan.
Kepada Sowetan, Mthembu mengisahkan, pada 1993 seorang pria berkulit putih mendatanginya di rumah dan mengatakan bahwa surga memerlukannya. Ketika "malaikat" itu kembali setahun kemudian, Mthembu diajak ke surga.
"Saya diajak ke surga kelima yang disebut Crista, di situ saya bertemu dengan Yesus di sebuah kota yang dinamakan Sharomy," katanya pada Sowetan.
Mthembu juga mengatakan, bahwa Harold Camping yang meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada akhir Mei 2011, mengatakan hal yang benar. Meskipun sampai hari ini ramalan itu tidak terjadi.
"Sebenarnya, yang terjadi pada hari itu adalah terjadi pertemuan besar di surga, yang dsebut Il-Banta, untuk membicarakan perang besar melawan setan," terangnya.
"Nabi mengatakan satu hari menurut Tuhan setara dengan 891 tahun, jadi 23 Mei itu merupakan awal hitungan untuk kiamat," papar Mthembu.
Sejak kembali dari perjalanan terakhirnya ke surga, pada 2008, Mthembu menggambar peta surga dan penghuninya. Itulah yang ingin dia tunjukkan pada dunia.
"Saya tidak tahu mau percaya atau tidak," kata seseorang yang melihat "peta surga" di rumah Mthembu.
"Menurut saya, ini soal agama atau kepercayaan pribadi. Ada orang yang percaya itu benar-benar peta surga, sementara yang lain tidak mempercayainya," lanjut pengunjung itu
Mthembu mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk melihat peta surga yang dibuatnya, karena suatu saat nanti pasti ada orang China, Inggris, atau Jepang yang mengaku membuat peta surga. "Afrika Selatan akan dilupakan sebagai tempat peta surga pertama dibuat," katanya.
Selain membuat "peta surga", Mthembu juga menulis beberapa buku yang berisi perjalanannya ke surga.
**tiap orang punya pengalaman rohani, ada yang biasa saja ada yang sangat mencengangkan, melampaui apa yang bisa manusia pikirkan. Kemudian kita menyebutnya mujizat. Tapi yang ini bukan mujizat. Di Indonesia sering terjadi peristiwa macam begini: orang mengaku dikunjungi malaikat, nabi baru, bahkan Maria, Yesus, Buddha atau tokoh agama lainnya. Mungkin saja ini gangguan psikologis di negeri yang “kesusahan” semacam pelarian dari chaos. Atau orang ingin mendapatkan perhatian dan popularitas. Sejauh yang saya ketahui, dalam agama saya, dikatakan bahwa tidak akan ada lagi nabi baru, jika ada berarti mereka adalah nabi palsu. Yang menggelikan dari kisah di Afsel ini adalah serasa seperti menonton John Carter dalam versi agama**
0 komentar:
Posting Komentar