Sehari setelah Kasus Pemerkosaan, MSD Merampok
Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika membenarkan bahwa MSD, pelaku kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap R (35) di dalam mikrolet M-26, dibekuk aparat kepolisian pada Selasa (27/12/2011) siang di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Iya benar sudah ditangkap. Ditangkap di Sumatera Utara tadi siang. Berangkatnya jam 5 sore.
-- AKBP Helmy Santika
Hasil interogasi sementara, pelaku yang bernama Saad itu mengaku merampok lagi di tempat lain sehari setelah kasus yang menimpa R terjadi. "Iya benar sudah ditangkap. Ditangkap di Sumatera Utara tadi siang. Berangkatnya jam 5 sore udah take off dari sana," ucap Helmy di Mapolda Metro Jaya.
Helmy melanjutkan, setelah merampok dan memerkosa R, MSD bersama anggota komplotannya merampok di tiga tempat lain. "Sehari setelah kasus di Depok, ada tiga tempat perampokan lain yang dilakukan bersangkutan dan komplotannya," ujat Helmy.
Tiga tempat itu adalah di Harapan Indah, Bekasi; Kampung Rambutan, Jakarta Timur; dan Pancoran, Jakarta Selatan. Di Harapan Indah, komplotan MSD merampas sepeda motor Yamaha Mio dan membacok korbannya. Sementara di Kampung Rambutan, pelaku berusaha merampas sepeda motor dengan membacok korban, tetapi sepeda motor tidak berhasil diambil.
Selanjutnya, di Pancoran, korban juga hendak dibacok, tetapi tidak berhasil. Saat ini, pelaku masih berada di Bandara Soekarno-Hatta dan akan dibawa ke Polda Metro Jaya terlebih dulu. "Akan dibawa ke sini dulu untuk pemeriksaan dan selanjutnya kemungkinan akan dibawa langsung ke Depok," kata Helmy.
Sebelumnya, tiga pelaku, yakni DR (18), YBR (18), dan AI (19), diamankan aparat kepolisian terkait kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap R (35) yang terjadi di dalam mikrolet M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi pada 14 Desember 2011.
YBR berperan mengancam korban dengan golok dan memerkosa korban. Sementara DR merupakan sopir tembak angkot itu dan AI yang merupakan kekasih YBR mengetahui peristiwa tersebut dan duduk di samping sopir. Namun, AI tidak memberikan pertolongan.
Sementara MSD yang baru ditangkap hari ini melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Semua pelaku kemudian merampas uang tunai Rp 500.000 milik korban. Setelah dirampok dan diperkosa, R ditinggalkan begitu saja di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Menurut Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, tiga pelaku, yakni DR, AI, dan YBR, melarikan diri ke Bekasi, Cirebon, Padalarang sampai akhirnya ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Sementara MSD diringkus di Medan, Sumatera Utara, oleh tim Jatantras Polda Metro Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar