Ada Kejanggalan Dalam Kasus Pemerkosaan Istri Polisi
Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan banyak kejanggalan dalam kasus pemerkosaan terhadap istri Polisi di Depok, Jawa Barat. Demikian yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Baharuddin Djafar saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/12).
Menurut Baharuddin, kejanggalan tersebut diperoleh dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). "Dari hasil olah TKP, ada yang janggal, seperti pintu jendela dicongkel dari dalam, tidak ada cairan sperma yang berceceran, ya seperti di sprei," katanya.
Apakah pelapor atau korban berbohong dalam laporan "Kita belum bisa memastikan itu," tuturnya. Lebih lanjut Baharuddin mengatakan, saat ini penyidiknya masih terus menggali informasi dari saksi dan olah TKP, guna mencari pelakunya. Namun sampai saat ini, polisi belum mengetahui ciri-ciri pelaku dugaan pemerkosaan tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang wanita, EK, yang diketahui istri seorang polisi, diperkosa di rumahnya, Depok, Jawa Barat, Ahad (11/12). Diduga pelaku masuk lewat belakang dengan memanjat tembok. Pelaku membangunkan korban yang tengah tidur sendiri dan membekap mulut dan mata korban dengan lakban. Selanjutnya, pelaku memperkosa korban bahkan diduga sempat memotret korban.
0 komentar:
Posting Komentar