59
Suatu hari akhirnya kami tahu kalau wanita yang di laundry itu bernama Puput. Ada lagunya soal Puput ini yang selalu kami nyanyikan semasa kecil bersama teman-teman cewek yang kocak-kocak. Begini lagunya:
PUPUT PUPUT MELATI ALIBABA...MERAH MERAH DELIMA PINOKIO...
Tapi izinkan kami untuk menghentikan lagu itu di sana sebab kami ingin sekali mendeskripsikan wajah dari Puput ini. Bukan karena kami ingin membanding-bandingkannya dengan perempuan super-model laiknya Moss dan Bunschen, kami hanya cinta pada Puput ini, sebab dia baik. Bukan cinta yang biasa. Bukan melulu birahi.
"Sok platonis lo, Cong!" seru Si Sulung dari atas tempat jemuran.
Kami gak peduli.
Puput.
Ada flek-flek hitam di kedua pipi. Dia wanita ramah dan tidak rasis. Padahal orang-orang di luar sana itu, misalnya yang bawa mobil sedan itu, klakson terus menerus ketika kami berdiri menunggu angkutan umum di pinggir jalan.
"Emangnya kenapa kalo klakson? Entar Bapak beli mobil buat kita juga, pasti lo bakalan klaksonin orang di pinggir jalan, belagak kayak jalan itu nenek lo yang aspalin. Orang yang aspalin aja, anak-anaknya gak mengklain itu jalan bapaknya, malahan mereka itu yang paling sopan."
Ini Abang ngemeng apa zi?
Atau sepasang kekasih yang bermesraan di dalam perut angkot, baru naik setelah kami, dan langsung bisik-bisik sambil melirik kami. Seakan kami ini ras paling busuk dari seluruh ras yang sedang saling mengklain ke-ariaan mereka itu.
"Wuiz, bawa-bawa ras...lo tau apa tentang ras manusia?"
Ih, Abang, kami tahulah...bahwa kedua manusia itu menertawakan kami karena kami tidak seputih salju seperti mereka. Tapi bagaimanapun kami tetap salah satu ras manusia kan?
"Eh, koq nyinggung soal salju sagala?"
Itu namanya analogi. Makanya baca buku soal bahasa Indonesia dong. Jangan baca komik mulu!
"Nah, itu salju kan semacam komik juga..."
"Dari mana?"
"Kan waktu kita kecil, ada tuh yang namanya Legenda Ular Salju."
"Goblok, Legenda Ular Putih kale...."
"Terserahlah...pokoknya ular salju atau ular putih it juga ras manusia."
"Dungu lu,Bang!"
8 komentar:
klo dh sempurna..ga perlu cari cowok lagi ...
klo dh sempurna...ga butuh cwo lagi dunkz...
klo dh sempurna...ga perlu cowo lg kaleeeee
klo dh sempurna ... ga perlu cwo lagi kaleeee
klo dah sempurna ... ga perlu cowo lagi kaleee
klo dah sempurna...ga perlu cwo lagi kalee
klo dah sempurna ga perlu ada cowo lageee kaleee
klo dh sempurna ga perlu ada cwo lageee kaleee
Posting Komentar