Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Sopan-santun (Roro)

  • Rabu, 09 Desember 2009
  • A. Moses Levitt
  • Label
  • 28


    Kami pulang kuliah. Bus yang kami tumpangi sepi. Namun kemudian ketika sampai di depan sebuah halte kampus swasta, banyak mahasiswi naik. Banyaknya mereka bukan hanya karena mereka lebih dari 5 orang, tetapi juga karena 3 diantaranya gendut,dut, dut...Mereka memilih kursi dan seorang langsung duduk di sampingnya kami. Namun ketia sebuah bangku di seberangnya kosong, dia cepat-cepat pindah. Kecewa sekali kami sebab kami menganggap mahasiswi itu tidak punya sopan santun dan tinggi hati. Buat kami dai tak mungkin Roro. Atau apakah saat bertemu nanti, Roro akan segera menjauh dari kami seperti wanita ini?


    Tak ada masalah dengan cewek-cewek di kampus. Bahkan orang-orang yang sering kami perhatikan, tidak tampak. Orang Sulawesi itu, orang Setengah China itu, orang Sumatra itu, dan orang Setengah Maluku itu...gila! mereka sangat menarik hati. Semuanya mempesonakan kami. 
    "Gila banget, cewek-cewek makin cantik tiap harinya."
    "Itu imitasi."
    "Mana mungkin?"
    "Itu botox."
    Sembarangan lu."
    Kami beradu argumen dengan teman-teman seangkatan yang juga memuja kecantikan para temen mahasiswi kami. Tapi sebuah rasa masih mengganjal di hati. Sesampainya di tingkat dua, kami bertemu dengan Si Tengah.
    "Mau kemana lu?"
    "Nongkrong di atas."
    "Mau ngeliat cewek-cewek cakep lu?"
    "Mau tahu cewek-cewek mana saja yang sudah mulai berkurang sopan santunnya padaku."
    "Sok moralis--moralis busuk lu."
    Biarin. Dia mau bilang apa ke...kami memang orang moralis. Sekalipun busuk. Kami tetap moralis yang memahami kebusukan itu seperti rongga mulut yang menganga dan siap memuntahkan penghinaan pada orang yang tidak sehebat dirinya....busuk lu!!!!

    0 komentar:

    Related Posts with Thumbnails

    La Musica