Saat mendengar nama "Anji" disebut, yang terbayang di benak adalah suara merdunya, band yang baru saja ditinggalkannya (Drive), dan isu heboh yang sempat menerpanya beberapa waktu lalu, yang juga melibatkan Sheila Marcia. Siapa sangka ternyata di balik semua isu yang menerpanya, Anji tak merasa terganggu.
Mungkin ini disebabkan oleh karirnya yang terus melejit meski ia baru saja hengkang dari band yang membesarkan namanya. Single-nya yang berjudul "Ternyata Cinta" tak henti diputar di berbagai stasiun radio di Indonesia. Frekuensi tampil di depan publik pun nyaris tak berkurang.
Atau mungkin juga ini disebabkan oleh seorang wanita yang sudah mendampingi Anji setahun ini. Wanita yang ada di sampingnya saat Anji diserang berbagai pertanyaan tentang Sheila Marcia dan merasa tak keberatan. ("Dia tahu cerita yang sebenarnya," ujar Anji). Wanita yang akhirnya menginspirasi Anji untuk merekam album solo berisi delapan lagu, yang seluruhnya bercerita tentang dia. Wanita bernama Wina Natalia.
Kepada Yahoo! Indonesia OMG, Anji dan Wina untuk pertama kalinya membuka kisah mereka berdua.
Yahoo!: Kenapa baru sekarang berani "go public"?
Anji (A): Kemarin sempat rame banget kan, berita aku. Aku jadi agak males diekspos banget. Sekarang jadi lebih hati-hati. Teman-teman media sebenarnya tahu, tapi aku nggak mau bicara tentang itu. Kalau kepergok jalan bareng pun kita biasanya mencar. Waktu itu statusku dan status Wina juga bukan yang aman untuk diomongin.
Ketemu Ticia, sudah. Ketemu Sheila dan Kiki juga sudah.”
Sejak kapan kalian saling kenal?
A: Itu gara-gara konser Imogen Heap. Gara-gara dia, aku jadi batal nonton Imogen Heap. Waktu itu Wina bikin acara di Plaza Semanggi, bintang tamunya Drive. Aku sempat nanya sama manajer Drive, "Siapa sih nih yang bikin gua nggak jadi nonton Imogen Heap?" Akhirnya aku ngetweet ke Wina, "Iya nih, gara-gara Mbak Wina, nih." Jadi bisa dibilang awalnya dari Twitter.
Wina (W): Jadi sebelum ketemu di acara itu, kita udah tegur-teguran di Twitter. Tapi ya cuma gitu doang.
Apa yang membuat kalian merasa nyaman dengan satu sama lain?
A: Apa ya? Padahal kami diragukan banyak orang, lho. Orang kan selalu bilang apa yang mereka pikir mereka tahu, padahal mereka sebenarnya nggak tahu. Mereka bilang, "Wina tuh bukan tipe lo." Mungkin ke Wina juga banyak yang bilang bahwa aku bukan tipe dia. Aku sih yakin, aku dan Wina akan membuat sesuatu yang bagus buat industri musik Indonesia. Kita sering banget diskusi dan bertukar teori. Dia kan pedagang banget, sedangkan aku musisi yang ada di industri tapi masih idealis juga.
W: Bahkan pernah kita diskusi musik sampai berantem, sensi-sensian. Sekarang sih udah mulai ngerti.
Ada hal yang Wina nggak suka dari Anji?
W: Dia main Twitter melulu!
A: Masak, sih? Banyakan kamu, tau.
Kalian punya rencana mengerjakan proyek bareng?
A: Sekarang juga kita ada kerjaan bareng, salah satunya Jagoan. Waktu itu Inzpire [perusahaan label rekaman Wina] lagi nyari band. Aku bantu dengan ngetweet, sampai akhirnya ada ratusan yang masuk. Wina minta aku yang produserin. Tapi kita kerja profesional kok. Dan aku juga nggak mau kalau album solo aku labelnya Inzpire juga, karena pasti banyak orang yang ngomong di belakang. Banyak yang mengira aku akan manfaatin Wina.
Kalian sudah kenal dengan keluarga masing-masing?
W: Sudah. Aku ketemu Ticia [anak Anji] juga sudah, ketemu Sheila dan Kiki [suami Sheila] juga sudah.
A: Sebenarnya all is well sih. Alhamdulillah sekarang Sheila udah nikah, jadi aku lebih banyak ditanya tentang Ticia.
Wina suka ngobrol dengan Sheila?
W: Ngobrol sih, tapi jarang. Dia juga sibuk, kan.
A: Boro-boro Wina, aku aja jarang. Karena sibuk dan emang ngejaga aja. Aku lebih ngobrol sama suaminya. Sama mantan suami Wina juga aku banyak ngobrol.
Biasanya kalian kencan di mana?
W: Di rumah. Kita memang sama-sama anak rumahan. Kencan di rumah juga supaya ada anak-anak. Anji dekat banget sama anak-anakku.
[Wina memiliki 2 anak dari pernikahannya dengan Wishnu Tama. Mereka bercerai tahun 2005]
A: Kita suka juga ke Singapura, cuma duduk-duduk doang di jalan sambil makan Old Chang Kee.
W: Atau makan seafood di Gandaria. Ada warung namanya Seafood 68 di Gandaria, itu enak banget! Kita pernah hampir tiap hari makan di situ.
Lalu, sudah ada rencana untuk menikah?
A: Aku menyelesaikan album solo dulu, karena album itu ceritanya tentang dia. Jadi, satu album solo ini ada 8 lagu, dan ceritanya bertautan.
Lagu pertama: Kata Siapa
Lagu kedua: Cinta Itu Sulit Diterka
Lagu ketiga: Sudah Jangan Bertengkar
Lagu keempat: Dengan Sebab Sederhana Saja
Lagu kelima: Hatiku Berhenti di Kamu
Lagu keenam: Ternyata Cinta
Lagu ketujuh: Luar Biasa
Lagu kedelapan: Seperti Kau dan Aku
Kalau digabung jadi "Kata siapa cinta itu sulit diterka? Sudah jangan bertengkar. Dengan sebab sederhana saja, hatiku berhenti di kamu. Ternyata cinta luar biasa seperti kau dan aku."
Dan ini semua tentang Wina. Ini baru pertama kalinya aku bikin, bukan lagu lagi, tapi satu album penuh, semua tentang dia.
Kapan albumnya jadi?
Mudah-mudahan Juli ya. Lagunya belum beres semua, bikinnya agak lama soalnya aku mikirin kata-katanya banget. Aku juga minta bantuan Ade Govinda, Dewiq, Endah & Rhesa, dan Bottle Smoker. Bahkan sama Endah & Rhesa aku nyanyi duet untuk lagu "Luar Biasa". Dan rencananya, kalo album ini jadi, bakal jadi mas kawin untuk Wina.
0 komentar:
Posting Komentar