Sebagaimana diberitakan, Komite Eksekutif PSSI akhirnya menunda pelaksanaan Kongres Pemilihan yang seyogyanya digelar 26 Maret mendatang. Hal itu tidak terlepas dari keputusan Komite Banding yang menolak hasil verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan dalam memverifikasi bakal calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015. PSSI kemudian meminta pentunjuk kepada FIFA dalam penyelenggaraan Komite Pemilihan.
Keputusan dari sidang Komite Eksekutif FIFA di Zuric, Swiss, Kamis (3/3/2011), induk organisasi sepak bola dunia itu meminta PSSI sudah memilih Komite Pemilihan pada 26 Maret mendatang. Komite Pemilihan bekerja sesuai Electoral Code dari Standar Electoral Code FIFA.
"PSSI harus menggelar sidang umum pada 26 Maret 2011 untuk memilih Komite Pemilihan dan mengadopsi electoral code berdasarkan standar electoral code FIFA. Komite Pemilihan selanjutnya akan melakukan pemilihan sebelum 30 April 2011," tulis FIFA.
FIFA juga meminta PSSI mengontrol liga tandingan yakni Liga Primer Indonesia (LPI) apabila tidak PSSI tidak ingin dijatuhi sanksi. "Selain itu, jika PSSI tidak mampu mengendalikan atas liga yang memisahkan diri, kasus ini akan dibawa ke komite eksekutif FIFA yang berpotensi hukuman," jelas FIFA.
Dalam situs resmi FIFA, tidak dibahas mengenai intervensi pemerintah terkait pemilihan Ketua Umum PSSI maupun pencekalan Nurdin Halid untuk maju dalam pemilihan. (FIFA)
0 komentar:
Posting Komentar