Liburan.
Kami lupa tapi sepertinya tiap tahun, jika liburan tahun ajaran baru, selalu lebih lama daripada liburan natal dan tahun baru. lihat asaya, kira-kira sejak akhir mei kami sudah libur dan sekarang awal agustus. tanggal 10 mulai libur puasa lagi, 17 agustus wajib libur. kata seorang saudara yang juga seuniversitas dengan Si Bungsu, "Masuk tanggal 29."
"Gila,, liburan lama bgt. Bikin skripsi pasti udah kelar nih," celetuk Si Tengah tidak bermaksud apa-apa. tapi Si Sulung yang duduk termenung sambil pegang buku sumber utama skripsinya, Biblical Affirmation of Women, memerah mukanya seperti cabe diulek Ibu untuk bumbu daging sapi.
Kami tak bisa komentar apa-apa lagi. melihata muka Si Sulung, yang tampak begitu malu dan putuas asa, kami, Si Tengah, dan Si Bungsu langsung hilang ke kamar masing-masing. kami takut besok hari Abang akan meminta kami 3 bersaudara, adik-adiknya, berhenti membantunya dan pulang liburan ke rumah menemui Ibu. kami tak bisa tidur malam ini. kamar di sebelah kami juga ribut-ribut seperti orang menahan tangis. apakah Abang menangisi skripsinya yang belum juga rampung selama kurang lebih 4 bulan liburan ini?
Kami lupa tapi sepertinya tiap tahun, jika liburan tahun ajaran baru, selalu lebih lama daripada liburan natal dan tahun baru. lihat asaya, kira-kira sejak akhir mei kami sudah libur dan sekarang awal agustus. tanggal 10 mulai libur puasa lagi, 17 agustus wajib libur. kata seorang saudara yang juga seuniversitas dengan Si Bungsu, "Masuk tanggal 29."
"Gila,, liburan lama bgt. Bikin skripsi pasti udah kelar nih," celetuk Si Tengah tidak bermaksud apa-apa. tapi Si Sulung yang duduk termenung sambil pegang buku sumber utama skripsinya, Biblical Affirmation of Women, memerah mukanya seperti cabe diulek Ibu untuk bumbu daging sapi.
Kami tak bisa komentar apa-apa lagi. melihata muka Si Sulung, yang tampak begitu malu dan putuas asa, kami, Si Tengah, dan Si Bungsu langsung hilang ke kamar masing-masing. kami takut besok hari Abang akan meminta kami 3 bersaudara, adik-adiknya, berhenti membantunya dan pulang liburan ke rumah menemui Ibu. kami tak bisa tidur malam ini. kamar di sebelah kami juga ribut-ribut seperti orang menahan tangis. apakah Abang menangisi skripsinya yang belum juga rampung selama kurang lebih 4 bulan liburan ini?
0 komentar:
Posting Komentar