Introduksi
_Asah Terus Penamu_
WeDaySupport
Emotion Pocong
Tadi gw berkunjung ke blogx SHUDAI AJLANI (dot) COM. Trus liat2 sebentar, ternyata ada Emo keren, namanya #EmotPocong, coz ada kira2 15 Emotion pocong gitu. Ada pocong lagi jatuh cinta, lagi ajep2, lagi ngakak, lagi lompat2. Pokoknya bikin ketawa en ngerasa orang ini kreatif bgt. Indonesia bangga punya anak2 muda melet teknologi kaya gitu. Bravo Blogger seluruh Indonesia!!!
Liburan vs Skripsi (Roro)
Kami lupa tapi sepertinya tiap tahun, jika liburan tahun ajaran baru, selalu lebih lama daripada liburan natal dan tahun baru. lihat asaya, kira-kira sejak akhir mei kami sudah libur dan sekarang awal agustus. tanggal 10 mulai libur puasa lagi, 17 agustus wajib libur. kata seorang saudara yang juga seuniversitas dengan Si Bungsu, "Masuk tanggal 29."
"Gila,, liburan lama bgt. Bikin skripsi pasti udah kelar nih," celetuk Si Tengah tidak bermaksud apa-apa. tapi Si Sulung yang duduk termenung sambil pegang buku sumber utama skripsinya, Biblical Affirmation of Women, memerah mukanya seperti cabe diulek Ibu untuk bumbu daging sapi.
Kami tak bisa komentar apa-apa lagi. melihata muka Si Sulung, yang tampak begitu malu dan putuas asa, kami, Si Tengah, dan Si Bungsu langsung hilang ke kamar masing-masing. kami takut besok hari Abang akan meminta kami 3 bersaudara, adik-adiknya, berhenti membantunya dan pulang liburan ke rumah menemui Ibu. kami tak bisa tidur malam ini. kamar di sebelah kami juga ribut-ribut seperti orang menahan tangis. apakah Abang menangisi skripsinya yang belum juga rampung selama kurang lebih 4 bulan liburan ini?
FENOMENA UFO DI INDONESIA
***SAYA PERCAYA ADA MAKHLUK LAIN SELAIN MANUSIA DI ALAM SEMSTA YANG LUAS INI. SAYA PERNAH MENGENAL SEORANG YANG BUKAN LAKI-LAKI BUKAN PEREMPUAN, TIDAK BERASAL DARI DUNIA INI, DIA MEMPERKENALKAN DIRINYA SEBAGAI IGGRID COLD. MENGENAI FENOMENA JEJAK UFO DI ATAS RUMPUT ATAU SAWAH, SAYA KIRA UFO SEDANG KEKURANGAN PANGAN DI KAMPUNG HALAMANNYA. DAN JUGA PERTANYAAN BESAR, "kenapa tidak turun di resto siap saji saja?" MUNGKIN KALAU TURUN DI TEMPAT LAIN, AKAN SULIT MEMBUAT JEJAK YANG BENTUKNYA INDAH ITU. "coba anda bayangkan jejak itu ada tepat di gelora bung karno?" JAKMANIA PASTI CARI DAN PUKUL ORANG BUAT JEJAK ITU. "hahahahahaha"
Perubahan adalah suatu keniscayaan. Perkembangan atau pertumbuhan adalah sebuah proses perubahan yang sering kali tidak kita ketahui batas awal dan akhirnya. Perubahan sendiri tidaklah memiliki tepian akhir.
Senin (24/1/2011) pagi, Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, kedatangan gelombang warga yang ingin menonton fenomena unik, yakni lingkaran misterius (simetris) di lahan persawahan milik tujuh warga. Fenomena serupa terjadi di berbagai belahan dunia, yang terbanyak di Amerika Serikat dan Eropa serta biasanya muncul di ladang gandum. Fenomena seperti itu biasa disebut sebagai crop circle. Pada abad ke-20 terjadi sekitar 10.000 crop circle, sementara jumlah kasus UFO yang dilaporkan sejak sebelum tahun 1940 hingga sekarang sekitar 550 kasus dengan 434 kasus di antaranya disertai foto (www.ufoevidence.org).
Salah satu ujung tombak kalangan yang percaya kepada alien adalah Bob Dean, ufologist dan mantan anggota staf di Supreme Headquarters Allied Powers Europe (SHAPE) pada 1960-an. Bob Dean antara lain menyatakan, informasi tentang UFO dan alien termasuk informasi militer dengan tingkat rahasia amat tinggi dan ”dilarang diumumkan kepada khalayak”.
Fenomena tua
Sementara itu, fenomena crop circle adalah fenomena yang cukup tua, sudah ada sejak sekitar tahun 1686, ketika Prof Robert Polt, profesor kimia di Oxford, menulis buku A Natural History of Staffordshire yang menyinggung crop circle. Dia antara lain menyebutkan bentuk crop circle adalah simetris dan terjadi di lahan yang subur serta di padang terbuka. Crop circle oleh sebagian orang lalu diduga sebagai jejak pendaratan unidentified flying object (UFO).
Soal ada atau tidaknya UFO lalu memancing perdebatan panjang. Di satu sisi ada kelompok yang percaya akan adanya UFO, benda terbang tak dikenal yang disebut-sebut sebagai kendaraan makhluk asing (alien) dari luar angkasa. Di sisi lain ada kelompok yang tidak percaya akan eksistensi makhluk luar angkasa dan UFO.
Kelompok pertama berpendapat, crop circle adalah jejak pendaratan UFO. Sulit membayangkan suatu pola rumit di wilayah cukup luas; lingkaran di Sleman berdiameter sekitar 60 meter-70 meter bisa dibuat secara cepat tanpa diketahui orang. Lingkaran di Sleman diketahui Ngadiran, salah satu pemilik lahan sawah, Minggu (23/1/2011). Padahal, pada Sabtu lingkaran tersebut belum ada.
Pihak yang tidak percaya adanya UFO menegaskan, crop circle adalah karya seni buatan manusia. Dosen astronomi dari Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Taufiq Hidayat, misalnya, mengatakan, ”Lingkaran ini lebih berupa fenomena seni. Ini adalah buatan manusia (Kompas, 25/1/2011).”
Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional setelah turun ke lapangan kemarin menegaskan, lingkaran misterius di Sleman adalah buatan manusia karena di tengahnya ada lubang yang diduga bekas tempat menancapnya poros untuk membentuk pola-pola lingkaran. Fenomena serupa, Selasa, ditemukan di lahan persawahan di Dusun Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.
Pendapat ini dikuatkan oleh pengakuan Doug Bower dan Dave Chorley pada tahun 1991 bahwa mereka menciptakan lingkaran misterius di Longwood Estate. Ide membuat lingkaran mereka cetuskan tahun 1978. Para pencipta crop circle pun memiliki situs resmi lengkap dengan cara membuat crop circle. Bagi sementara orang, masalah UFO bisa masuk dalam area pseudo-science.
Dari perdebatan dan fakta yang dikemukakan kedua pihak, pertanyaan ”apakah ada makhluk di luar galaksi kita yang sering datang ke Bumi menggunakan UFO?” masih akan bergaung lama.
Perjalanan panjang
Kemajuan ilmu pengetahuan hingga kini antara lain masih kental diwarnai oleh ide positivisme logis yang berakar dari pemikiran Descartes dengan ujaran ”sakral”: cogito ergo sum (aku berpikir, maka aku ada). Ide ini mengerucut pada pendapat bahwa sensasi indrawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Pengetahuan mistis pun ditinggalkan.
Maka, kita pun haus untuk menemukan ”jawaban”. Namun, jawaban itu tereduksi pada permasalahan bisa diverifikasi atau tidak, subyektif atau obyektif, fakta atau nilai, dan sebagainya. Lalu, apakah pada masa depan dimungkinkan sebuah telaah pemikiran baru di mana ada peluang untuk mengembangkan pertanyaan kritis: apakah semua metode ilmiah yang berkembang sejauh ini sudah memadai untuk menggali kebenaran?
Sebagai ilustrasi, Bumi adalah suatu kumpulan misteri yang sedikit demi sedikit kita coba singkap rahasianya. Fenomena perubahan iklim yang sedemikian banyak faktanya pun belum bisa sepenuhnya kita kupas tuntas. Hal serupa, Galaksi Bimasakti tempat Bumi adalah salah satu anggotanya hanyalah bagian amat kecil dari keseluruhan alam semesta (kosmos).
Demikian pula perjalanan ilmu pengetahuan yang seakan tak bertepi. Perjalanan ilmu pengetahuan masih akan sangat panjang. Sementara usia bumi mencapai sekitar 4,5 miliar tahun, usia manusia modern (Homo sapiens) masih jauh lebih muda, belum mencapai 1 juta tahun. Mungkin jawaban akan pertanyaan tentang UFO baru akan ditemukan di suatu tempatpada masa depan. Mungkin juga tidak karena UFO bisa jadi hanya merupakan hasil dari konstruksi pikiran manusia.
Teror SMS Kepada Keluarga Korban ABG Prostitusi
"Anak saya pernah berkali-kali diancam oleh Alay ketika berada di Apartemen Puri Kemayoran. Alay mengancam supaya mereka tidak mengadu ke orangtua," tutur DD, orangtua VYL kepada Kompas.com saat disambangi di rumahnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2011).
Alay (50) adalah seorang pelanggan Dede, mucikari yang menjual tujuh ABG, warga Manggarai, Jakarta Selatan. Alay ditangkap di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat. Dede menjajakan layanan prostitusinya melalui situs jejaring sosial Facebook. Kepada pria hidung belang, ia menjual setiap ABG kenes seharga Rp 2 juta.
Ketujuh ABG itu adalah KKS (15), AC (15), VYL (13), ZV (l5), LCS (15), NF (16), dan AS (15). Mereka tinggal satu kampung dan betetangga dengan Dede di Manggarai.
Menurut DD, saat ini yang kerap mendapat ancaman adalah orangtua AS. Karena sering mendapat ancaman, nomor ponsel AS ditukar dengan nomor milik ayahnya. "Jadi, yang menerima ancaman Mr X itu ya bapaknya, AS. Tidak ada telepon, tapi SMS berkali-kali," ujar DD.
Dengan nada tinggi, DD menegaskan agar pelaku tidak bertindak sewenang-wenang kepada keluarga korban. "Jangan mentang-mentang kami tidak berpunya, jadi seenaknya ambil anak kami gara-gara dia punya duit banyak," katanya.
Merasa tidak aman Pada bagian lain, DD menuturkan, anaknya, VYL, sudah diterima dengan baik oleh guru dan teman-temannya di sekolah. Dulu, VYL pergi ke sekolah sendiri. Kini, demi menjaga buah hatinya, DD mengantar VYL sekolah setiap hari.
"Saya buat jaga-jaga. Saya enggak mau ada apa-apa. Takutnya diculik. Apalagi, sejak ada SMS ancaman yang terus-menerus itu," kata DD.
Di rumah pun, DD melarang anaknya pergi ke mana-mana karena dinilai belum aman. Ia khawatir anaknya tidak pulang ke rumah kalau ada janji bertemu kenalannya melalui Facebook.
Rini, salah satu tetangga DD, mengaku resah dengan kejadian di sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan yang semula aman kini harus diamankan secara ketat. Semua orang yang tampak asing bagi warga pasti akan ditanyai tujuannya.
"Warga sini sebetulnya resah. Tadinya aman-aman saja. Makanya wajar saja kalau ada tetangga kami menanyakan kartu identitas pada tiap orang asing yang lewat," ujar pemilik toko kelontong itu.
Kompas.com pun turut diperiksa identitasnya saat memasuki kawasan tempat tinggal DD.
La Musica
About Me
- A. Moses Levitt
- Cipinang Indah, Jakarta, Indonesia
- Nenek berdarah Belanda, kakek berdarah Portugis. Bapak berdarah Aceh Singkil. Ibu melayu totok. Pernah bersekolah di St. Dominici, sebuah pendidikan berasrama dengan basik Latin, nyaris mirip Hogwarts. Tidak menyelesaikan kuliah Filsafat karena tidak relevan. Mencoba menulis cerpen yang tak kelar-kelar.
Followers
blogroling
-
Paus Fransiskus Mengangkat Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Sebagai Kardinal - [image: Nick Doren Lewoloba] Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta Kabar gembira datang dari Vatikan untuk Gereja universal, khususnya Gereja Katol...5 tahun yang lalu
-
Panggilan - Tujuh belas tahun berdiam di lereng gunung merbabu, turun gunung menuju kota yang didirikan oleh Pangeran Pandan Arang. Mencari bekal disana selama empa...7 tahun yang lalu
-
Makna Cinta - Pada akhirnya merindukan menulis di depan layar laptop, menikmati sunyi malam dan gemericik turun hujan. Aroma aspal yang dihentak basah, ditinggal kuc...5 tahun yang lalu
-
Kisah masa lalu - Kembali menilik Kisah masa lalu Rasa mengelitik Sepertinya itu rindu Rangkaian kata Bukan tanpa makna Hanya ungkapan sebuah rasa Yang dulu pernah singgah10 tahun yang lalu
-
[MothersDay] Astuti - Untuk beberapa blogger yang punya FBnya pits pasti udah baca sekilas cerita tentang Astuti. Disini mo cerita lebih lengkap lagi ... Karena bulan ini banyak...8 tahun yang lalu
-
-
IDEOLOGI DEWASA INI DAN ‘KEGAIRAHAN’ PADA KIRI INDONESIA - Kata ideologi sendiri dewasa ini, dan mungkin juga sebagai sebuah warisan Orde Baru, bagaikan momok yang menakutkan di Indonesia. Kata ideologi kerap berko...9 tahun yang lalu
-
Sky is the Limit Layout - I had to shrink the wallpaper a lot in order for it to fit, therefore, you might not be able to read the words at the very bottom. Some of you might be a...11 tahun yang lalu
-
Saya Locavore, Ayo Kamu Juga Dong - Mencari Bumbu Khas di Pasar Peunayong Banda Aceh Suka makanan yang tergolong pangan lokal, itu saya. Suka makanan khas Palembang dan Sumsel secara umum, ...4 tahun yang lalu
-
"Beri Aku Jalan!" - Menembus jalan di kotaku, pada suatu ketika (mulai mendongeng – karena aku lupa hari apa waktu itu). Terdengar suara sirene dari arah belakang. Suaranya...11 tahun yang lalu
-
Pengalaman naik taksi online Bagian III : Supir ogah cancel order - Lagi, pengalaman kagak enaknya naik taksi online. Supir ogah membatalkan order. Padahal yang mau membatalkan dari pihak supir. Bukan dari pihak saya, selak...7 tahun yang lalu
-
NASI ULAM DI FOOD COURT MKG 1 dan 2 - Waktu kecil sering banget jajan nasi ulam. Tapi sekarang susah nemu nasi ulam. Mungkin ada yang jual tapi jaraknya dari rumah lumayan jauh. Sempat gugel wa...9 tahun yang lalu
-
Wellington and Farm - Mit der Tourismus Klasse war ich von Mittwoch bis Freitag in Wellington, Neuseelands Hauptstadt und angeblich die windigste Stadt der Welt. Dienstag Abend...8 tahun yang lalu
Labels
Cuaca Jakarta
PlurkNetwork
Sign In
Share It
Instant_Search
Popular Posts
-
**Hai, lihat gaun saya terbuat dari Sarung Cap Gajah Duduk lho. Belinya di Indonesia. **Pose ini saya tiru dari model-model sam...
-
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, menegask an, sama sekali tidak benar bahwa ada pelamar yang di...
-
<a href="http://www.goodreads.com/book/show/1337751.Larung" style="float: left; padding-right: 20px"><img alt=...
-
59 Suatu hari akhirnya kami tahu kalau wanita yang di laundry itu bernama Puput. Ada lagunya soal Puput ini yang selalu kami nyanyikan ...
-
Desas-desus , isu, gosip, dan apapun namanya itu, kini makin santer diperbincangkan dalam rumah-rumah penduduk Ordys Rexare. Pedagang-pedag...
-
Tadi gw berkunjung ke blogx SHUDAI AJLANI (dot) COM. Trus liat2 sebentar, ternyata ada Emo keren, namanya #EmotPocong, coz ada kira2 15 Emot...
-
Gw gak tau banyak tentang Ibu Listiana Srisanti (penerjemah Harry Potter) ini, tapi berkat teman blogger yang mencintai buku, Fanda, ...
-
“Ini adalah karma, kenapa saya datang ke candi ini,” kata Gere. Aktor Hollywood Richard Gere mendatangi Candi Borobudur yang terletak di Ma...
-
15 Kami adalah segelintir orang yang tidak suka jalan-jalan. Lebih suka tingga di rumah sendiri atau berleha-leha di rumah teman-tem...
-
Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah di Kendari, Sulawesi Tenggara, Amie Ardhini (27) bercita-cita menjadi astronot dan ilmuwan....