Tuti Handayani (22), wanita cantik korban pedagangan manusia (trafficking), ketika bekerja ke negara jiran Malaysia, mendapat sejumlah bantuan dari Ketua Tim Penggerak PKK Langkat, Ny. Nuraida Ngogesa Sitepu.
Korban, warga Desa Pasar Baru Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, itu beberapa waktu yang lalu sempat diperlakukan tidak manusiawi oleh majikannya di Malaysia.
Setelah berjuang, akhirnya Tuti Handayani bisa pulang ke kediaman keluarganya. Namun, sangat mengenaskan.
Tuti hilang ingatan dan harus mendapat perawatan dari psikiater. Selain itu, setelah mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Langkat, kondisi Tuti akhirnya pulih, dan kini dia bisa beraktivitas kembali.
Pada Selasa (5/10), Ketua PKK Langkat Ny Nuraida Ngogesa Sitepu, berkenan memberikan sejumlah bantuan kepada Tuti Handayani.
Nuraida juga mengimbau masyarakat Langkat, bila menemukan gejala ataupun adanya orang-orang yang memberi iming-iming untuk dipekerjakan ke negara jiran, jangan lekas percaya.
"Telusuri terlebih dahulu, jangan nanti akhirnya masyarakat akan menjadi korban pula, seperti yang dialami Tuti Handayani. Kita tidak inginkan lagi Tuti lainnya menjadi korban," katanya.
PENATA TINGKAT I (III/d): MENYEBERANGI SUNGAI TRANSISI, DARI KETERAMPILAN
TEKNIS MENUNU VISI STRATEGIS
-
Pencapaian Pangkat Penata Tingkat I, Golongan Ruang III/d, dalam perjalanan
karier seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebuah *crucial juncture*,
s...
4 minggu yang lalu


0 komentar:
Posting Komentar