Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Introduksi

Blog ini mengemas NEWS, PROSA, PUISI, dan CERITA-SEKITAR-KITA. Sebagian besar berisi berita yang "Tidak Mengenakkan Dalam Masyarakat". Alasannya adalah supaya para pembaca tidak ikut-ikutan menjadi Orang Indonesia yang "Buruk". Kita sudah bosan dengan kerusuhan, konflik, entah atas dasar SARA atau Intervensi Asing, jadi marilah kita lindungi diri kita dari orang atau kelompok yang "Menginginkan Keburukan Terjadi Dalam Negeri Kita Ini".


_Asah Terus Penamu_





WeDaySupport

Tamu Wajib Lapor










hibah sejuta buku

Ditemukan, Asteroid yang Berisiko Hantam Bumi

  • Jumat, 30 September 2011
  • A. Moses Levitt
  • Label , , ,
  • NASA telah mengidentifikasi 90 persen asteroid raksasa yang berisiko menghantam Bumi, termasuk satu asteroid yang diperkirakan bisa menyebabkan bencana seperti yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.

    Meski demikian, ternyata tidak ada satu pun dari asteroid tersebut yang membahayakan Bumi dalam beberapa abad ke depan. "Kita sekarang tahu di mana mereka dan ke mana mereka pergi. Ini benar-benar mengurangi risiko kita untuk dihantam," kata Amy Mainser dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena dalam konferensi pers, Kamis (29/9/2011).

    Salah satu asteroid raksasa yang terbesar memiliki diameter 1.000 meter. Jumlah asteroid raksasa yang ditemukan ada 911 buah dari 981 buah yang diperkirakan ada.

    Selain berhasil mengidentifikasi 90 persen asteroid raksasa, NASA juga berhasil mengetahui bahwa asteroid-asteroid berukuran sedang berjumlah 44 persen lebih sedikit dari yang diperkirakan. Ilmuwan belum menemukan asteroid sedang yang bisa menghancurkan kota metropolitan. Meski demikian, ditegaskan bahwa lebih sedikit bukan berarti tak ada ancaman. "Lebih sedikit bukan berarti tidak ada. Masih banyak yang harus ditemukan di luar sana," kata Mainser seperti dikutip AP.

    Sebelumnya diperkirakan ada sekitar 30.000 asteroid ukuran sedang. Namun, perhitungan terakhir hanya mendapati sekitar 19.500 asteroid. Jumlah asteroid dengan ukuran diameter 100-1.000 meter yang telah ditemukan saat ini ada 5.200 buah.

    Informasi terbaru mengenai jumlah asteroid ini berasal dari hasil observasi wahana antariksa Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) yang diluncurkan pada 2009. Wahana antariksa ini bertugas mencari obyek dekat Bumi, galaksi, bintang, dan obyek target kosmos lainnya. Tak seperti wahana antariksa lainnya, WISE bisa mendeteksi obyek gelap dan terang sehingga bisa memberikan data lebih akurat.

    WISE mengambil sampel asteroid dengan berbagai ukuran, lalu memperkirakan jumlah populasi yang ada sebenarnya. WISE tidak dilengkapi dengan perangkat pendeteksi jutaan asteroid ukuran mini yang berpotensi menghantam Bumi.

    Saat ini, WISE sedang ada dalam kondisi "hibernasi" atau tak beraktivitas mendeteksi obyek dekat Bumi apa pun. Dengan keberhasilan mengidentifikasi asteroid ini, NASA berhasil mencapai target yang ditetapkan kongres pada 1998. Saat ini, NASA menyusun target untuk menemukan 90 persen dari asteroid-asteroid yang ada yang berukuran sekitar 150 meter. Dikatakan, proyek ini sudah berjalan 35 persen.

    **penemuan-penemuan akhir-akhir ini menyadarkan manusia bahwa mereka hidup bukan di dunia yang seindah Taman Eden, tapi di sebuah planet mengapung yang ada di antara kesimpangsiuran takterhingga alam semesta. Itu menunjukkan bahwa manusia itu terlalu kecil untuk apa pun.

    Mata Tuhan Memandangi Dunia dari 700 Tahun Cahaya

  • Kamis, 29 September 2011
  • A. Moses Levitt
  • Label , ,

  • Para ilmuwan menyebut gambar bintang yang berhasil ditangkap oleh sebuah teleskop raksasa di pegunungan Chili ini Mata Tuhan. Mata Tuhan atau dikenal juga dengan sebutan Helix Nebula memandang bumi jauh dari ruang angkasa atau mencapai sekitar 700 tahun cahaya.

    Helix Nebula menyerupai bola mata berwarna biru dan dihiasi warna putih serta kelopak berwarna merah muda. Kumpulan warna tersebut terbentuk oleh lapisan gas dan debu yang diterbangkan serta dipancarkan oleh bintang yang akan berakhir masa hidupnya dalam kurun ribuan tahun mendatang. Matahari juga diperkirakan akan bernasib serupa dengan bintang ini kendati tidak dalam waktu 5 miliar tahun.

    Helix Nebula terletak pada konstelasi Aquarius dan dapat diamati oleh astronom amatir dengan menggunakan teleskop biasa walaupun tampak redup gambarnya. Menempati sebuah wilayah di langit dengan ukurannya yang mencapai separuh dari bulan purnama, Helix Nebula berukuran sangat besar sehingga dibutuhkan pantulan cahaya dua setengah tahun untuk mengitarinya.

    Nebula Telur Mata Sapi di Kedalaman Angkasa

  • A. Moses Levitt
  • Label , ,

  • Astronom berhasil menangkap citra Nebula Telur Mata Sapi di kedalaman angkasa dengan Very Large Telescope di Paranal Observatory, Chile. Dalam citra yang ditangkap, nebula tersebut tampak terdiri dari bintang langka disebut "yellow hypergiant" yang tampak bagai kuning telur dan material di sekelilingnya yang tampak seperti putih telur.

    Yellow hypergiant atau sekiranya bisa disebut "si kuning raksasa" yang ditemukan adalah bintang yang sejatinya bernama IRAS 17163-3907. Bintang ini terletak di jarak 13.000 tahun cahaya dari Bumi. Meski begitu jauh, bintang ini merupakan yellow hypergiant yang terdekat yang pernah ditemukan sepanjang sejarah.

    IRAS 17163-3907 adalah bintang yang ukurannya sangat massif, mencapai 1000 kali ukuran Matahari. Jika terletak di tata surya, maka Bumi akan ada di dalam bintang ini dan Jupiter akan ada di permukaannya. Material nebula akan menelan seluruh planet di Tata Surya, planet kerdil serta komet-komet yang mengorbit di jarak lebih jauh dari Neptunus.

    Observasi terbaru juga menunjukkan bahwa Nebula Telur Mata Sapi ini bersinar terang kira-kira mencapai 500.000 kali lebih terang dari Matahari. "Objek ini bersinar sangat terang. Namun yang mengejutkan, belum ada yang mengidentifikasi sebagai yellow hypergiant sebelumnya," kata Eric Lagadec, astronom ESO.

    Citra Nebula Telur Mata Sapi ini dipublikasikan setelah ESO sebelumnya juga merilis citra Nebula Ayam Berlari. Nebula terakhir dinamai sesuai dengan penampakannya yang seperti ayam berlari pada bagian terangnya. Penemuan ini merupakan hasil dari kepekaan kamera inframerah WSIR di Very Large Telescope.

    Publikasi Space.com hari Rabu (28/9/2011) menjelaskan bahwa yellow hypergiant adalah bintang yang sangat aktif dalam evolusinya. Bintang ini mengalami serangkaian ledakan yang mengeluarkan material empat kali dari massa Matahari dalam waktu hanya beberapa ratus tahun. Material letupan membentuk debu nebula.

    Dengan hiperaktivitasnya, yellow hypergiant sepertinya akan mati dalam kematian yang eksplosif, potensial sebagai salah satu supernova berikutnya di galaksi kita. Ledakan supernova akan menyebarkan material ke lingkungan antar bintang dan menghasilkan gelombang kejut yang akan memacu pembentukan bayi-bayi bintang.

    Bangkai Satelit Kembali Hunjam Bumi Awal November

  • A. Moses Levitt
  • Label , ,
  • Ancaman hunjaman satelit yang telah dinonfungsikan belum selesai. Awal November mendatang Roentgen Satellite atau ROSAT German X Ray Space Observatory akan menghunjam bumi.

    Demikian keterangan German Aerospace Center seperti dipublikasikan Space.com, Kamis (29/9/2011). Orbit satelit berbobot 2,4 ton tersebut antara 53 derajat lintang utara dan 53 derajat lintang selatan. Dengan demikian, lokasi potensial jatuhnya satelit pada rentang Kanada hingga Amerika Selatan meski belum bisa ditentukan dengan pasti.

    Menurut perkiraan, ada 30 kepingan raksasa satelit yang akan menghunjam Bumi. Dari total bobot 2,4 ton, sebanyak 1,6 ton akan tahan dari gesekan atmosfer yang biasanya akan membakar komponen satelit.

    ”Secara umum, ketika satelit memasuki bumi, 20-40 persen dari massanya akan mencapai permukaan Bumi. Untuk kasus ROSAT mungkin akan lebih besar karena punya struktur cermin tahan panas,” kata Heiner Klinkrad, Kepala Space Debris Office di European Space Agency (ESA).

    Klinkard melanjutkan, tidak mungkin saat ini untuk memastikan di mana dan kapan satelit akan jatuh sebelum satu atau dua jam saat memasuki batas gravitasi. Namun, dipastikan kepingan sampah terbesar adalah struktur cermin tahan panas.

    ROSAT adalah satelit yang diluncurkan pada tahun 1998 dan merupakan pelacak bintang yang gagal. Kameranya secara langsung menghadap Matahari sehingga mengalami kerusakan. ROSAT secara resmi dinonfungsikan pada tahun 1999.

    Jatuhnya ROSAT menambah daftar sampah antariksa yang masuk ke Bumi. Minggu lalu, satelit UARS milik NASA jatuh di pantai wilayah Pasifik. Diperkirakan akan ada banyak lagi sampah antariksa yang jatuh ke Bumi akibat belum adanya manajemen pengelolaan sampah antariksa ini.

    Pentagon Mau Diledakan dengan Pesawat Mainan

  • A. Moses Levitt
  • Label , ,
  • Teroris seakan tidak pernah tidur dalam mencari sasaran. Seorang pria 26 tahun dari Massachusetts, AS, yang bergelar sarjana fisika, ditangkap, Rabu (28/9/2011), karena karena dituduh telah merencanakan penyerangan terhadap Pentagon dan US Capitol dengan pesawat terbang mainan yang dikendalikan remote.




    Menurut pihak berwenang AS, pria itu, yang bernama Rezwan Ferdaus, merupakan warga AS asal Ashland, Massachusetts. Ia berencana akan menggunakan pesawat mainan yang diisi dengan bahan peledak plastik C-4. Penangkapan tersebut merupakan hasil dari sebuah operasi penyamaran FBI. Ferdaus yang bergelar sarjana fisika dari Northeastern University di Boston itu juga dituduh telah berupaya untuk memberi dukungan material dan sumber daya buat Al Qaeda guna menyerang tentara AS di luar negeri.

    Pengacaranya, yang disediakan oleh pemerintah federal, tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

    Seorang pejabat penegak hukum mengatakan, Ferdaus tidak segera menimbulkan bahaya bagi masyarakat karena operasi penyamaran menjalin hubungan dekat dengan dia. "Tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa ia terkait dengan sebuah organisasi teroris asing. Sepertinya ia jadi radikal karena nonton video di internet. Dia diberi kesempatan untuk mundur, tetapi dia tidak pernah ragu akan niatnya untuk melakukan serangan," kata sumber itu.

    Penyelidikan tersebut juga melibatkan seorang saksi yang bekerja sama dengan dia, dan pihak berwenang mulai merekam percakapan antara saksi itu dan Ferdaus sejak Januari, kata pihak berwenang. Ferdaus mulai merencanakan sebuah "jihad" terhadap Amerika pada awal 2010. Ia memasok agen-agen FBI yang menyamar dengan ponsel-ponsel yang telah dikerjai agar bisa berfungsi sebagai pemicu untuk perangkat peledak yang telah diimprovisasi, yang akan digunakan dalam membunuh tentara AS di luar negeri.

    Agen federal yang menyamar memberikan Ferdaus 25 pon bahan peledak C-4 palsu. Menurut sumber itu, hanya sedikit dari jumlah itu yang benar-benar bahan peledak. Para agen FBI juga memberikan kepada Ferdaus enam unit senapan serbu AK-47 dan tiga granat, tetapi semuanya tidak dapat digunakan.

    Menurut pihak berwenang, antara Mei dan September ini, Ferdaus memesan dan memperoleh sebuah pesawat mainan yang dikendalikan dengan remote seharga 6.500 dollar AS (setara Rp 57,7 juta), yaitu sebuah F-86 Sabre, yang disimpan di sebuah fasilitas penyimpanan di Framingham, Massachusetts, dengan memakai nama palsu. Meskipun punya pesawat mainan, seorang pejabat penegak hukum lain mengatakan, "Orang itu tidak pernah benar-benar menjadi sebuah ancaman."

    Ferdaus belum menikah dan tak punya anak. Seorang hakim federal di Worcester, Massachusetts, Rabu, memerintahkan Ferdaus ditahan hingga Senin ketika persidangan akan digelar. 
     
     
    **kalau AS kecolongan lagi seperti 11/9, perlu diselidiki apakah AS memang berniat memerangi terorisme di negara Timur atau hanya mencari keuntungan dari kebijakan mereka itu**
  • Rabu, 21 September 2011
  • A. Moses Levitt
  • Label , , , , ,
  • Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diketuai Suwidya menjatuhkan vonis dua tahun enam bulan penjara kepada Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, ditambah denda Rp 200 juta yang dapat diganti dengan kurungan enam bulan. Rosa terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games.







    Sidang pembacaan vonis berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (21/9/2011). 

    "Menyatakan Mindo Rosalina Manulang terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagai perbuatan berbarengan," ujar Suwidya. Vonis Rosa lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta Rosa dihukum empat tahun penjara.

    Menurut majelis hakim, Rosa bersama Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris terbukti memberikan cek senilai Rp 4,3 miliar kepada Muhammad Nazaruddin selaku anggota DPR dan Rp 3,2 miliar kepada Wafid Muharam selaku Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga.

    Pemberian tersebut bertujuan memenangkan PT DGI sebagai pelaksana proyek wisma atlet. Tindakan Rosa dianggap melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf b Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHP sesuai dengan dakwaan primer.

    Hal-hal yang memberatkan, Rosa dinilai memberi peluang kepada penyelenggara negara, dalam kasus ini Nazaruddin dan Wafid, melakukan tindak pidana korupsi. Perbuatan Rosa juga bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi.

    "Sedangkan yang meringankan, terdakwa (Rosa) menyesal, bertindak sopan selama persidangan, masih muda, masih punya banyak waktu untuk memperbaiki diri," kata anggota majelis hakim, Made Hendra.

    Mendengarkan putusan majelis hakim tersebut, Rosa yang duduk di kursi pesakitan tampak menangis. Dia kemudian menyatakan pikir-pikir apakah akan mengajukan banding atau tidak. Seusai persidangan, Rosa menyatakan bahwa hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkah terhadapnya merupakan yang terbaik.

    "Saya berat, tapi saya yakin ini yang terbaik buat saya," kata dia.

    Selain Rosa, kasus suap wisma atlet juga menjerat El Idris, Wafid, dan Nazaruddin sebagai tersangka. Idris dan Wafid tengah menjalani proses persidangan, sementara Nazaruddin masih menjalani proses penyidikan di KPK.
    Related Posts with Thumbnails

    La Musica